Mohon tunggu...
Usman Bone
Usman Bone Mohon Tunggu... Buruh - Buruh, Kuli, Pembantu

Kumpulan Cerita Pendek, Cerita Rakyat dan Puisi, Tokoh, Sosok

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Aku Punya Allah

20 November 2024   16:47 Diperbarui: 20 November 2024   16:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Langit Gelap/ Sumber Foto : Usman Bone

Ketika gelap menyelimuti langkah, Saat badai menghantam tanpa arah, Aku diam, tak merasa lemah, Karena aku punya Allah.

Dalam sunyi yang menggema pilu, Di sela tangis yang tak terbendung waktu, Harapku tak pernah terpaku, Sebab Allah selalu bersamaku.

Tak peduli dunia meraguiku, Atau manusia memalingkan wajah dariku, Ada kekuatan yang tak pernah semu, Dari cinta Allah yang selalu menyatu.

Setiap doa yang lirih terucap, Setiap sujud yang penuh harap, Ada janji yang tak pernah lenyap, Bahwa Allah selalu dekat, tak berjarak.

Saat aku terjatuh dan rapuh, Saat mimpi terasa jauh, Aku berdiri, meski tubuh luluh, Karena Allah tak pernah menjauh.

Ya Allah, Engkau sandaran jiwaku, Dalam lelah, Kau beri teduh, Di setiap langkah, Kau tunjukkan arahku, Dengan-Mu, aku takkan runtuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun