Hidupku ini bukan hanya milik saya, Ada ibu yang pernah berjaga di malam kelam, Ayah yang membanting tulang di terik senja, Mereka yang membentuk langkah pertama, Yang mengiringi setiap jejak dengan doa tanpa suara.
Ada mertuaku di sana, Dengan sabar menunggu titipan kepercayaan, Yang mengisi harap dalam diam dan tawa, Dalam keheningan, mereka mendoakan selamanya.
Kerabat di kampung, wajah-wajah penuh kisah, Yang tetap memeluk saya dengan hangat dari jauh, Mereka yang tahu cerita lama di balik senyum lelah, Yang menanti kabar sederhana sebagai penghibur jenuh.
Jadi, hidupku ini bukan hanya tentang saya, Ada hati-hati lain yang bernaung dalam asa, Menjadi alasan dan tempat saya kembali, Karena hidup ini tak pernah sepenuhnya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H