PUISI - Hanya pada-Mu aku mengeluh dalam diam, Kepada-Mu aku bercerita, Tuhan yang Maha Mendengar, Mimpi dan impianku masih jauh di angan, Belum mampu kugapai dengan tangan yang gemetar.
Kepada-Mu aku memohon dengan hati yang terbuka, Berilah kekuatan, agar langkahku tak ragu, Hanya dengan bantuan-Mu, jalan ini terasa nyata, Hanya dengan restu-Mu, angan ini bisa kutuju.
Biarkan aku membahagiakan orangtua yang kusayang, Mengiringi mereka ke tanah suci-Mu, ya Tuhan, Mengajak mertuaku bersujud dalam ikhlas, Menyempurnakan ibadah dalam cahaya ridho-Mu yang luas.
Aku bermohon dengan harapan tak bertepi, Anak, istri, dan keturunanku menjadi hamba yang taat, Agar jiwa mereka teguh dalam kebaikan dan bakti, Mengabdi pada-Mu dalam langkah-langkah yang kuat.
Izinkan aku menjadi lentera kecil bagi negeri ini, Membangun, memperbaiki, menata kampung halaman, Mengabdi bagi bangsa dalam naungan berkah-Mu, Agar sejahtera setiap jiwa yang berserah pada-Mu.
Kelak, Tuhan, harapku hanya satu yang abadi, Nama ini tetap harum dalam jalan-Mu yang suci, Sebagaimana nama para pejuang yang Engkau restui, Yang hidupnya penuh makna dan akhir yang Kau ridhoi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H