Mohon tunggu...
Usman Bone
Usman Bone Mohon Tunggu... Buruh - Buruh, Kuli, Pembantu

Kumpulan Cerita Pendek, Cerita Rakyat Puisi, Tokoh dan Sosok

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur Aku Sembahkan Kehadiratmu Tuhan

30 Oktober 2024   09:12 Diperbarui: 30 Oktober 2024   09:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumbuhan air di kolam ikan belakang kantor/ Usman

PUISI -- Syukur aku sembahkan, Tuhan, dari hati yang rapuh, penuh harapan, atas napas yang Kau hembuskan, menyusuri pagi, siang, hingga petang.

Pada langit yang membentang luas, pada bumi yang setia memeluk, setiap butir rezeki yang Kau limpahkan, jadi alasan aku bersujud dalam diam.

Kau yang menyeka setiap air mata, menguatkan langkah di jalan tak mudah, dalam gelap Kau kirimkan cahaya, dalam lelah Kau hadirkan tenang.

Segala apa yang kurasa, bahagia, luka, cinta, nestapa, semua kuletakkan dalam pasrah, sebab hanya kepada-Mu aku bersandar.

Bimbing aku dalam syukur yang tulus, dalam doa yang tak pernah putus, hingga tiada lagi jarak antara kita, hanya damai yang Kau beri sebagai jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun