PUISI -- Syukur aku sembahkan, Tuhan, dari hati yang rapuh, penuh harapan, atas napas yang Kau hembuskan, menyusuri pagi, siang, hingga petang.
Pada langit yang membentang luas, pada bumi yang setia memeluk, setiap butir rezeki yang Kau limpahkan, jadi alasan aku bersujud dalam diam.
Kau yang menyeka setiap air mata, menguatkan langkah di jalan tak mudah, dalam gelap Kau kirimkan cahaya, dalam lelah Kau hadirkan tenang.
Segala apa yang kurasa, bahagia, luka, cinta, nestapa, semua kuletakkan dalam pasrah, sebab hanya kepada-Mu aku bersandar.
Bimbing aku dalam syukur yang tulus, dalam doa yang tak pernah putus, hingga tiada lagi jarak antara kita, hanya damai yang Kau beri sebagai jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H