Mohon tunggu...
Usman Bone
Usman Bone Mohon Tunggu... Buruh - Buruh, Kuli, Pembantu

Kumpulan Cerita Pendek, Cerita Rakyat Puisi, Tokoh dan Sosok

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetap Tanam Rasa Syukur pada Diriku Tuhan

18 Oktober 2024   22:10 Diperbarui: 18 Oktober 2024   23:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Suasana sore hari di depan kontrakanku/ Usman

Tuhan, dalam sunyi malam yang dingin, Aku hadir dengan hati yang ingin tenang. Di setiap tarikan napas yang tak terhitung, Tanamkan syukur di relung jiwaku yang bimbang.

Untuk setiap pagi yang Kau hadiahkan, Cahaya mentari yang lembut menyapa, Aku bersyukur dalam kekurangan, Karena dari-Mu, semua berkah tercipta.

Di setiap langkah, kadang goyah, kadang tegap, Ajarkan aku untuk melihat dengan hati, Bahwa di balik cobaan dan beban yang berat, Ada hikmah tersembunyi yang tak terperi.

Tanamkan, Tuhan, syukur di dadaku yang rapuh, Agar aku tak lupa, betapa hidup ini penuh, Dengan kasih-Mu yang tak pernah surut, Meskipun badai mencoba mengaburkan arahku.

Aku hanyalah butiran kecil di samudera-Mu yang luas, Namun Engkau selalu ada, di setiap jejak langkahku, Tanamkan syukur pada diriku yang terbatas, Agar cinta-Mu senantiasa menuntun jalanku.Amin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun