Mohon tunggu...
Usman
Usman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru PKN SMKN 1 Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Introspeksi

10 Mei 2016   19:41 Diperbarui: 10 Mei 2016   20:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita memang kadang terlalu angkuh

Mengarahkan telunjuk ke hidung orang lain,

Karena keadaan buruk ini

Memandang semua tentangnya, buram

Mengendus semua tentangnya, busuk

Mengecapi semua tentangnya, pahit

Menyumpahi dengan serapah

Menumpahkan segala caci maki

Mengumpat berjejal kutukan

Kita lalu merawat harapan

Kelak segalanya kan membaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun