Mohon tunggu...
Usi Susila
Usi Susila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Belajar belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Sabun Transparan Berbahan Dasar Vco

29 Januari 2024   08:30 Diperbarui: 29 Januari 2024   08:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seiring dengan kebutuhan untuk mencukupi keperluan sehari-hari, dimulai dari hal terkecil seperti kebersihan diri tentunya penggunaan sabun sudah tidak bisa dilepaskan. Ragam variasi dan merk sabun telah menjamur di pasaran, baik sabun padat batangan maupun cair dengan aroma-aroma yang harum menambah nilai jual. Tidak hanya itu, perkembangan sabun juga disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. 

Melihat dari berbagai permasalahan kulit yang menjamur menjadikan sabun semakin beragam jenisnya. Beberapa contohnya yaitu sabun susu kambing dan bengkuang yang digunakan sebagai sabun pemutih kulit, serta sabun yang mengandung antiseptik. Namun, apakah sabun antiseptik untuk membunuh berbagai kuman serta penyakit atau permasalahan jerawat kulit lainnya menjadi pilihan produk yang dipakai banyak orang?

Tidak seperti awal mula terbentuknya sabun di zaman Babilonia jauh sebelum masehi yang menggunakan lemak hewani dan direbus dengan abu untuk membersihkan wol serta kapas dalam pembuatan tekstil. Proses yang panjang dan harga nan relatif tinggi sehingga tidak semua orang bisa menggunakan sabun pada zamannya. Di Indonesia sendiri, sebelum mengenal adanya sabun nenek moyang kita menggunakan lempeng-lempeng batu halus yang di gosokan ke badan lalu menambahkan mawar, melati, kenanga, sirih ataupun minyak zaitun pada air mandi untuk memberi bau harum dan menghaluskan kulit.

Dalam pembuatan sabun modern yang ditemukan salah satu warga Perancis, LeBlanc dengan proses kimia serta menjadikan biaya produksinya lebih murah membuat sabun mahal sebelumnya anjlok. Lebih dari 20 tahun perkembangannya, orang Perancis mencampurkan gliserin, lemak, dan asam yang dikenal dengan sabun modern saat ini. Perkembangan sabun terus berlanjut hingga abad pertengahan dimana sabun mandi ditemukan dan terpisah dari sabun cuci. Saat ini penggunaan sabun digunakan dalam segala jenis kegiatan pembersihan, bahkan jenis sabun mandi pun kian beragam dimulai dari sabun batangan, cair, cream, hingga body scrub dan lainnya.

Sabun yang kita pakai dapat dipilih sendiri sesuai kebutuhan, apakah sabun berbahan kimia sudah menjamur di pasaran ataupun sabun berbahan alami nan lebih ramah lingkungan. Banyaknya pilihan, juga dengan proses pembuatannya. Salah satunya pembuatan sabun dengan menggunakan VCO (Virgin Coconut Oil) yang merupakan minyak hasil  ekstraksi dari kelapa tanpa proses pengolahan kimia.

Penggunaan VCO dalam pembuatan sabun menghasilkan produk sabun transparan. Di mana jenis sabun bening ini lebih menarik dan lebih halus serta lembut di kulit. Pada pembuatannya diperlukan beberapa campuran bahan agar menghasilkan sabun yang baik, di antaranya ada VCO, asam stearat, NaOH, etanol, gliserin, gula, dan penambahan pewarna serta pewangi.

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam pembuatan sabun transparan ini dengan menyiapkan semua alat dan bahan. Dibutuhkan hotplate yang menyala untuk memanaskan 30 ml VCO dalam suhu panas 35 Celcius. Setelah VCO dipanaskan kemudian ditambahkan asam stearat sebanyak 15 gram. Kedua bahan tersebut diaduk hingga homogen. Selanjutnya, ditambahkan NaOH 7,5 gram yang telah dilarutkan dalam 25 ml aquades, diaduk benar-benar hingga padatan yang terbentuk larut dengan bahan lainnya.

Setelahnya ditambahkan kembali etanol sebanyak 50 ml serta gliserin dalam jumlah 30 ml. Kemudian dimasukkan juga gula putih sebanyak 15 gram hingga semua larut dalam gelas beaker yang dipanaskan di atas hotplate. Untuk menambahkan tampilan sabun lebih menarik bisa ditambahkan pewarna dan essential oil sebagai pewanginya. Hasil bahan yang sudah tercampur sempurna dapat dituangkan ke dalam wadah cetakan dan ditunggu hingga mengering. Sabun transparan yang halus dan lembut dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahan dan pengerjaan seperti yang dijelaskan.

Penggunaan sabun diy ini sendiri bisa dipakai sebagai sabun mandi berbentuk batangan yang bisa dipastikan sendiri pembuatannya, jika dibandingkan dengan sabun pasaran beredar. Kita juga dapat membuat custom sabun dengan warna yang kita sukai serta bau harum yang disesuaikan. Tentunya menjadi hal menarik dengan meracik sabun sendiri sebagai pengalaman unik dan menambah wawasan mengenai hal-hal yang sering kita gunakan di sekitar kita.

Sebagaimana sabun telah menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki serta digunakan semua orang. Dengan proses pembuatan sabun transparan menggunakan VCO merupakan salah satu proses pembuatan yang memakan waktu singkat dan tergolong mudah untuk dipraktekkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun