Buah okra mungkin belum dikenal luas di masyarakat, namun dalam beberapa tahun terakhir, buah ini mulai mendapatkan perhatian, terutama berkat munculnya kripik okra yang menjadi viral.Â
Okra, yang secara botani merupakan buah, sering kali dipandang sebagai sayuran dalam konteks kuliner karena penggunaannya dalam berbagai hidangan gurih.Â
Salah satu ciri khas okra yang sering menarik perhatian adalah lendirnya yang kental dan licin.
Lendir pada okra bukan hanya memberikan tekstur unik dalam masakan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat yang mungkin belum banyak diketahui.Â
Selain makanan, lendir okra sebenarnya memiliki banyak kegunaan dalam industri pengolahan makanan, farmasi, dan pengolahan limbah.Â
Apa yang membuat okra berlendir?
Buah okra terkenal dengan tekstur kental yang dihasilkan oleh zat bernama lendir atau getah.Â
Lendir ini sebenarnya adalah serat larut yang terbuat dari polisakarida seperti galaktosa, rhamnosa, dan asam galakturonat.
Meski beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan lendir ini dan mencoba menghindarinya saat memasak, banyak orang lain justru memanfaatkannya.Â
Dalam masakan Afrika dan bagian selatan Amerika Serikat, lendir okra digunakan untuk memberikan kekentalan pada sup dan semur.
Lendir sebenarnya bagian terbaik dari okra
Lendir okra memainkan peran kunci dalam manfaat kesehatan uniknya.