Untuk suatu kepentingan keluarga beberapa hari yang lalu Kami mengunjungi Las Vegas, sebuah kota yang identik dengan Kota Judi di Amerika sini. Selama di Amerika saya tak pernah mengunjungi kota ini karena jaraknya yang jauh, yaitu sekitar 5 jam penerbangan dari kota dimana kami tinggal.
[caption caption="Dok.pri"][caption caption="Dok.pri"][/caption][/caption]
Pertama kalinya menginjakan kaki kami di kota ini, yang terlihat adalah gurun kering, puanas minta ampun. Saat itu cuaca mencapai hampir 46 derajat Celcius atau 115 Fahrenheit.... busyet deh puanas banget. Mobil sewaan kami sudah sampai di depan hotel kami sekitar jam 12.30 siang sementara waktu Check in hotel adalah jam 3 siang. Maka, suami mengerahkan saya masuk ke lobby hotel bersama si Kecil. Dia bilang, Resepsionis kalau lihat saya yang berukuran mini sama si Kecil, mereka bakal kasihan dan bakal ngizinin Check in awal. Sementara kalau Resepsionis lihat dia yang tinggi besar besar kemungkinan katanya nggak dikasih check in awal .... wkwkwkwkwk. Saya yang ogah masuk lobby terpaksa harus masuk karena nggak mau menunggu waktu check in lama-lama. Mau muter-muter kota juga nggak mau, panas begitu.
[caption caption="Dok.pri"]
Dan ternyata memang beruntung banget, Resepsionis mempersilahkan saya check in saat itu juga, horeee.... setelah diizinin check ini, maka saya panggil suami buat bawa barang-barang kami kedalam. Hotel kami termasuk murah tapi lumayan karena tarifnya masih 100 dolaran/malam sementara lihat hotel-hotel lain, wiiihhh busyet sampai lipat-lipat dari hotel kami. Kami tinggal di Candlewood Suite:https://www.ihg.com/candlewood/hotels/us/en/las-vegas/laspd/hoteldetail. Salah satu alasan hotel ini murah adalah mereka tidak menyediakan layanan bersihin Kamar tamu tiap hari. Kalau kita butuh handuk dan peralatan lain, harus ambil sendiri ke Lobby. Tapi lumayanlah ada Mesin cuci dan mesin pengering gratis, kolam renang diluar, gym dan yang lainnya biasa, tapi nggak dikasih free breakfast.
[caption caption="Dok.pri"]
Hotel kami terletak di pusat kota jadi gampang kalau mau lihat-lihat bangunan-bangunan yang sering nongol di film atau di tipi seperti MGM, Trump Tower, , Mandalay Bay, Caesar Palace, dan sebagainya. Karena Vegas merupakan kota judi, tak heran dimana-mana Kasino bertebaran seperti udara. Hotel, restoran, mall sampai bandara aja dilengkapi dengan mesin-mesin Kasino. Ketika kami mencari sarapan pagi, kami masuk ke salah satu restoran dan karena restorannya memiliki Kasino ya jelas itu bau rokok banget walaupun ber-AC. Setelah muter-muter dan membanding-bandingkan harga, akhirnya kami sarapan di salah satu Restoran Buffet di salah satu mall yaitu Harrah's. Buffet ini yang termurah yang kami temukan karena di tempat lain seperti Palazzo atau Wynn harga buffet untuk sarapan bisa mencapai 40-60 dolar sementara di resto yang kami pilih cuma 20 dollaran. Lumayan hemat, bro.
[caption caption="Dok.pri"]
Di dalam mall dimana resto kami makan, mesin kasino bejibun banget kayak pasar. Yang menarik yang duduk-duduk dan main di Kasino-kasino itu banyak sekali lansianya.... wow, nggak nyangka. Kalau di kampung saya, para Lansia ini biasanya memenuhi acara pengajian di masjid, maka di Vegas lain lagi, mereka meriung di Kasino untuk mengadu peruntungan. Hal lain yang menarik di Kasino ini adalah banyaknya wajah-wajah Asia.... hahahha, termasuk saya. Saya sebenarnya mau nyoba peruntungan di mesin judi itu tapi dilarang keras sama suami. Yaaa, payah nih orang Amerika, orang Asia aja jauh-jauh datang kesini buat ngadu untung, dia malah ngelarang saya. Kan siapa tahu saya bisa menang wkwkwkwkwkk.....
[caption caption="Dok.pri"]
[caption caption="Dok.pri"]
