Apa yang ibu2 lakukan untuk menunjukan rasa cinta kasih pada pasangannya?. Dua orang ibu menjawab kalau mereka:
1. Memisahkan pakaian kotor suami dari pakaian kotor anak-anaknya di laundry basket untuk dicuci terlebih dahulu.
2. Ibu yang lain mencucikan baju suaminya, melipat, dan menyetrikanya.
Itu yang saya baca pada salah satu halaman Majalah Parents. Saya tersenyum. Dua hal yang dikemukakan dua ibu tadi merupakan sesuatu hal yang sudah terasa merupakan kewajiban bagi saya. Wkwkwkkwk... mungkin ibu2 itu adalah wanita bekerja jadi tentu saja hal mencucikan baju suami merupakan bonus bagi suaminya karena dia sudah membantu menambah penghasilan rumah tangga. Bagi saya serasa kewajiban karena saya tidak bekerja diluar rumah.
Karena mencucikan dan menyetrika pakaian suami sudah merupakan santapan sehari-hari, jadi bagi saya menjadi kurang spesial... wkwkwkkwk... nah yang spesialnya saya lakukan pas ultah dia aja. Misalnya tahun kemarin, diam-diam saya pesankan sewa Pontoon Boat buat dia mancing. Karena dia suka memancing. Sukanya di laut lepas tapi karena saya berencana ikut juga jadi ya harus nyewa boat yang bisa nampung istri sama anaknya juga... wkwkwkwk...
[caption id="attachment_364460" align="aligncenter" width="750" caption="uncustomary.org"][/caption]
Terus pas dia lagi masih tidur, saya keluar pagi-pagi dan hias mobilnya pakai balon, ucapan happy birthday plus aksesori lainnya, sebagian beli dari toko, sebagian kreasi sendiri jadi lebih personal. Pas kita mau berangkat dan dia berdiri di depan pintu melihat mobilnya beraksesori dengan logo Happy Birthday didepannya, dia terharu tersenyum dan terharu.... wkwkwkwkkwk....
Bagi yang suaminya punya motor, becak, atau apa aja, bisa hiasi kendaraannya itu dengan aksesori yang gak usah mahal-mahal yang penting lainlah dari hari-hari biasanya... banyaklah ide-ide buat ngasih kejutan dan membuat dia serasa jadi orang spesial barang sehari... habis hari spesial itu, ya gontok-gontokan lagi gak apa-apa... wkwkwkwk... orang nikah, bertengkarmah biasa kok. Kan tandanya cinta katanya. Daripada diem-dieman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H