Pertama kali melihat Kiswinar di Hitam Putih, dari bicaranya, kecerdasannya, gayanya kok saya yakin itu memang anak Mario Teguh. Belakangan ketika mengikuti akun2 Sosmed terkait kasus ini saya tambah yakin kalau benar Kiswinar anak Mario Teguh. Terus terang simpati saya banyak banget buat Kiswinar apalagi melihat karya-karya seninya di Instagram. Sebagai orang yang buta seni, saya sangat mengagumi karya-karya Kiswinar. Karya-karyanya menurut saya pastilah dilahirkan dari seniman yang berjiwa seni tinggi dan kecerdasan yang tidak asal-asalan. Karena karya-karyanya dibuat harus berdasarkan pemikiran yang bukan hanya asal coret atau asal lipat. Kalau tidak percaya silahkan tengok karya-karyanya di akun Instagramnya @kiswinar. Lebih dari Super.
Banyak orang mencibir ngapain sih anak sudah gede begitu lebay minta diakui sebagai anak. Yang saya tahu Kiswinar mempublikasikan pernyataan bahwa dia sebagai anak Mario Teguh karena Mario Teguh terang-terangan mempublikasikan kalau dia hanya punya Dua anak (Marco & Audrey). Andai saya di posisi Kiswinar, saya pasti juga gerah dan mau membungkam mulut yang saya tahu sebagai ayah sendiri. Sebenarnya menurut saya Kiswinar lumayan bijak karena dia tidak membongkar aib ayahnya dari pertama MT ngetop. Kayaknya dia berusaha menahan semuanya sampai waktunyalah tiba kemarin2 itu.
Kasus Kiswinar ini mengingatkan saya akan kasus perceraian sodara saya sendiri. Dimana kakak saya mengkhianati istrinya dengan menikahi wanita lain. Kakak ipar saya sakit hati sampai dia melarang anak-anaknya berkomunikasi dengan ayahnya yang kini sudah memiliki anak dan istri baru.
Ketika Mario Teguh membuat pernyataan di Kompas TV dan bilang kalau Ibu Kiswinar menegaskan bahwa Kiswinar bukan ayahnya, saya curiga Ibunya Kiswinar ini saking sakit hatinya dikhianati maka beliau bilang saja Kiswinar bukan anaknya MT. Sakit hati sejenis yang Kakak ipar saya alami.
Anehnya kami sekeluarga membela kakak ipar saya dan terus terang sedikit memusuhi kakak saya yang pergi sama anak istri barunya. Posisi kami ini kami lihat pada posisi keluarga MT yang tidak menyukai MT dan istri barunya hehehhehe....
Apapun itu, saya pikir, kasus Kiswinar ini bagus juga terbuka begini karena seperti saya baca di Medsos banyak anak-anak yang bernasib seperti Kiswinar; ditelantarkan ayah atau pun orang tuanya.
Kasus pribadi seperti kasus Kiswinar mungkin merupakan AIB keluarga tapi menurut saya bagus sekali terekspos untuk dijadikan pelajaran bagi semua orang. Bagi para ayah dan para ibu, bagi semua. Pelajaran betapa hukum karma, kesalahan yang kita perbuat ketika kita menyakiti orang lain sekali pun disembunyikan suatu saat akan tetap terbongkar akan tetap terbalaskan, hanya masalah waktu saja.
Berhentilah memandang suatu masalah pribadi sebagai aib, berhentilah merasa malu ketika aib kita terbongkar, tapi lihatlah berapa banyak orang yang bisa mengambil pelajaran dari aib kita. Ketika aib kita simpan sendiri, maka yang terselamatkan hanyalah kita sendiri tapi ketika aib kita diketahui orang lain, bukan hanya kita saja yang terselamatkan. Kita tak pernah tahu berapa banyak yang belajar dari aib kita.
Aib kita menunjukan bahwa kita ini bukan malaikat, kita hanya manusia biasa. Kenapa kita ngotot mau kelihatan sempurna seperti Malaikat?
Secara pribadi saya bersimpati pada keberanian Kiswinar yang mempertaruhkan reputasinya sebagai seorang pengajar dimana di masyarakat kita pengajar itu image nya masih sering jadi panutan. Saya yakin Kiswinar tidak sedang mengkhianati kepercayaan para anak didiknya dan nyawa seni dalam dirinya. I trust him. Do'a terbaik saya buat anak-anak baik seperti Kiswinar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H