Mohon tunggu...
🍀 Usi Saba 🍀
🍀 Usi Saba 🍀 Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

🎀 Menolak Tenar 🎀

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Memahami Macam-macam Baju Kerja Pria

10 Juni 2016   06:26 Diperbarui: 10 Juni 2016   18:00 1831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model Kemeja Kerja Pria (jcpenney.com)

Beberapa tahun yang lalu ketika saya baru datang ke Amerika, ceritanya saya mau bikin kejutan buat suami; beliin baju kerja dan celana kerjanya beberapa pasang. Ketika pulang dari toko dengan sumringah dan pede bakal membuat terkejut suami, saya pun menunjukkan belanjaan saya tersebut. Suami tersenyum lalu melihat label semua kemeja dan celana yang saya beli kemudian senyumnya tambah dalam sambil berkata kalau baju-baju itu tak akan muat di badan dia. 

Saya bilang lho kenapa? Kan itu sesuai ukuran dia. Sebelum beli, saya pastikan saya tahu ukurannya, itu lho ukuran yang Small, Medium, Xtra, Xtra Large dan seterusnya itu. Dia bilang ukurannya sih betul, tapi model kemeja sama celananya yang salah. Salah gimana kata saya? Terus dia suruh saya lihat label-label kemeja dan celana tersebut dengan hati-hati selain baca ukurannya ternyata di sana juga tercantum tulisan Slim, yang artinya model kemeja tersebut ya SLIM. Dia bilang, dia gak suka model tersebut karena terlalu ketat di badan dia yang gak langsing, serasa jadi lontong mungkin, dibuntel ketat sama kemejanya. 

Model Celana Kerja Pria (jcpenny.com)
Model Celana Kerja Pria (jcpenny.com)
Begitu pun dengan celana-celana yang saya beli, nggak sesuai dengan model yang biasa dia pakai. Saya antara mau tertawa dan kesel. Habisnya saya di kampung gak pernah berurusan sama model-model kemeja dan celana kerja ini. Perasaan lihat bapak saya pakai celana atau kemeja ya begitu-begitu aja modelnya. Setelah kejadian itu, saya pun kini lebih paham ketika membelikan kemeja atau celana kerjanya. Ada dua hal yang harus saya lihat di labelnya sebelum saya memilih dan membelinya: ukurannya dan modelnya. 

Secara kasar saya terjemahkan dari model-model kemeja dan celana kerja ini:

Standard/Relaxed itu buat yang badannya mau bebas bergerak, bagian punggung, dada, tangan dan pinggang longgar cocok buat suami saya.

Fitted /Classic itu lebih ketat sedikit dari standard, cocok buat Ahok.

Slim /Slim itu lebih kecil lagi dari fitted, cocok buat yang berbadan kecil seperti Jokowi.

Athletic/Straight itu lebih besar di bagian pundak lebih mengecil di bagian perut dan pinggang, cocok buat Deddy Corbuzier.

Model Kerah Kemeja Pria (dapperguide.com)
Model Kerah Kemeja Pria (dapperguide.com)
Hal lain yang menarik tentang kemeja kerja ini adalah berbedanya model kerah leher dan kerah tangan yang bagi sebagian orang mungkin menjadi perhatian sehingga mereka peduli saat mau membelinya. Kalau saya sih capek harus lihat-lihat kerah-kerah itu. Lihat-lihat model dan ukurannya aja kadang suka lama karena banyaknya barang yang disajikan toko-toko itu.

Model Kerah Tangan Kemeja Pria (nutterbuster.com)
Model Kerah Tangan Kemeja Pria (nutterbuster.com)
Hal lain yang harus dipahami saat membeli kemeja dan celana kerja ini adalah tidak semua produsen barang itu menggunakan label yang sama dalam memberikan ukuran, ada yang memakai standar kode seperti S, M, X, XL dan seterusnya, ada juga yang memakai kode dengan angka seperti 16, 17, 18, dan seterusnya. Jadi, kita harus hafal atau tanya sama penjaga konternya kalau nggak paham seperti saya. Bikin pusing orang kampung macam saya aja ini barang-barang. Dan tentu saja harus diingat kalau standar ukuran mereka berbeda dengan standar Asia. Mediumnya orang sini beda dengan mediumnya orang kita. 

Ukuran Kemeja Pria Standar sini (ceogolfshop.com)
Ukuran Kemeja Pria Standar sini (ceogolfshop.com)
 Untuk ukuran celana nyarinya dengan berdasarkan lingkar pinggang dan panjang celana dalam inchi misal 40 x 30 berarti lingkar pinggangnya 40 inci dan panjang celananya 30 inci. 

Standar Ukuran Celana Pria disini (dhgate.com)
Standar Ukuran Celana Pria disini (dhgate.com)
Ada lagi perlengkapan outfit untuk pria kerja di sini, yaitu macam jas kerja atau suit. Karena suami nggak suka pakai jas ini, jadi saya kurang paham dengan ukuran dan modelnya, makanya bingung waktu pergi ke toko mau ngasih kejutan dengan membelikan jas kerja ini karena ukuran dan modelnya banyak banget, terus harus nanya sama penjaga tokonya dan mereka pun dengan senang hati membantu. Dapat satu tapi suami bilang jangan beli lagi karena dia nggak suka pakai jas sementara harganya mahal-mahal. Oke deh. 

Perlengkapan lain dari baju kerja ini adalah dasi. Nah, soal dasi ini sampai sekarang saya gak bisa belinya karena takut salah dan nggak cocok sama selera suami. Makanya nggak paham saya soal perdasian ini apalagi masanginnya. Mending disuruh masangin tali sepatu 10 biji sekaligus daripada suruh masangin dasi wkwkwkwkwk....

Selain dibingungkan soal dasi, saya juga sempat dibingungkan soal kaos kaki karena ternyata kaos kaki buat kerja itu beda dengan kaos kaki sehari-hari atau kaos kaki buat olahraga. Hahahahha.... pusing amat kata saya, dipakenya juga di dalam sepatu, gak keliatan. Bedalah kata suami karena ketebalan, struktur, dan bahkan ukuran panjangnya aja beda. Pas diperhatikan emang iya sih. Sepatu dan ikat pinggang pun begitu. Pokoknya yang saya paham sih, intinya kalau mau nyari perlengkapan baju kerja di online shop sini, jangan lupa aja pakai embel-embel "dress", misal nyari celana kerja , di kolom search-nya ketik: dress pant, untuk kaos kaki "dress sock" dan seterusnya. Hmmmhhh..... meuni lieur pamiarsa

Semoga bermanfaat bagi temen-temen seperti saya yang udik tapi tiba-tiba dihadapkan pada situasi seperti saya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun