Mohon tunggu...
🍀 Usi Saba 🍀
🍀 Usi Saba 🍀 Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

🎀 Menolak Tenar 🎀

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Istri yang Berani Menjanda

10 Januari 2014   08:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minah namanya. Seorang ibu beranak tiga yang ditinggal suaminya bekerja ke negeri seberang. Sudah tiga tahun suaminya merantau. Tahun pertama dan kedua semua baik2 saja. Kiriman uang lancar.  Seharusnya suaminya di akhir tahun kedua itu pulang tapi dia menolak pulang.  Tahun berikutnya suaminya tidak mengiriminya uang bulanan lagi. Minah harus menghidupi ketiga anaknya dari hasil kerja kerasnya sendiri dengan membersihkan botol2 minuman mineral dan menjadi tukang setrika dan cuci dari rumah2 di komplek dibelakang rumahnya.

Telpon dan sms dari suaminya sudah macet. Hati Minah tak merasa enak, ada curiga. Tahun keempat keadaan suaminya makin membuat hati Minah hancur. Dengan terus terang suaminya bilang kalau dia sudah menikah lagi di negeri seberang. Minah meminta cerai. Entah dikabulkan atau tidak.

Beberapa bulan kemudian, suaminya pulang, tapi tidak ke rumahnya, melainkan ke rumah mertuanya diluar kota. Hati Minah sakit, merasa ditelantarkan tapi ia sedikit gembira karena suaminya tidak membawa serta istri mudanya. Minah pun menemui suaminya di rumah mertuanya dengan membawa ketiga anaknya yang masih kecil2.

Ketika ditemui, suaminya bilang kalau istri mudanya pulang duluan ke kampung halamannya yaitu di luar kota dan dia harus menyusulnya karena dia sedang hamil dan keberadaan suaminya diperlukan untuk menutup mulut orang2 kampung istrinya yang berpikiran ia hamil tanpa suami.   Hati Minah serasa diiris tapi ternyata kata cerai yang diminta ia dulu tak mampu ia ucapkan saat ini. Dia berharap suaminya berubah pikiran, lagipula ia kasihan melihat anak2nya kalau harus hidup tanpa ayahnya.

Dengan bujuk rayu suaminya, yang mengatakan kalau ia mungkin akan menceraikan istri mudanya sehabis melahirkan, akhirnya Minah mengizinkan suaminya pergi ke kota istri mudanya sementara dia harus kembali ke rumahnya dengan ketiga anaknya.  Minah rela dimadu, katanya dengan berat hati.

Sampai istri mudanya melahirkan ternyata suaminya tidak juga kembali. Minah yang kini jadi berperang dengan istri mudanya lewat sms seolah2 mereka sedang memperebutkan suaminya itu, lama-kelamaan membuat Minah capek.   Beberapa waktu kemudian, suaminya kembali dengan membawa istri mudanya plus seorang bayi mereka ke rumah mertuanya.

Minah menyusul datang untuk membereskan perkawinannya yang sudah tidak berwajah itu. Istri mudanya yang ternyata bak preman, galaknya bukan main, menjambak rambut dan menampar Minah yang sudah berbaik hati mau memangku bayi kecilnya, yang bahkan sudah rela dimadu. Istri mudanya seperti orang edan ketika mereka bertemu. Bukannya Minah yang mau membunuh istri mudanya, tapi kalau tidak dihalangi, istri mudanya itu yang sepertinya mau menerkam Minah.

Minah memutuskan meminta cerai lagi kali ini. Akhirnya suaminya pun menceraikannya. Hati Minah benar2 hancur berkeping2.  Ternyata katanya itu adalah talak ketiga kata Minah. Talak penghabisan. Dia sempat sakit dan tidak mau makan berhari2 tapi anak2nya menjadi sumber kekuatannya. Ia kembali bekerja seperti hari2 sebelumnya.

Beberapa bulan kemudian.

Minah didatangi salah seorang majikannya yaitu pemilik rumah dimana ia bekerja untuk menyetrika dan mencuci. Dia mengatakan kalau ia akan menanggung semua biaya pendidikan anak2nya sementara majikannya yang lain memberikan sejumlah uang untuk memperbaiki rumahnya yang reot dan sering kena banjir. Minah gembira tak terkira.

Sementara di rumah bekas mertuanya, istri muda bekas suaminya meninggal dunia terjatuh dari tangga ketika bertengkar dengan suaminya. Bekas suami Minah kini harus mengurus anaknya sendirian. Katanya sih mau balik sama Minah tapi terhalang talak tiga itu dimana untuk rujuk sama Minah, Minah harus kawin dulu sama yang lain dan bercerai. Tapi Minah sepertinya tidak tertarik untuk kawin lagi. Hatinya sudah beku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun