Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pilih Melupa atau Mengingat!

17 April 2016   05:47 Diperbarui: 17 April 2016   09:23 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kenapa kelupaan dapat terjadi? Meskipun kita ingin mengingat-ingat kembali tetap saja kita tidak akan mengingat. Masalahnya ada pada diri kita dan memori kita?

Kelupaan akan dapat terjadi sewaktu-waktu, tapi ada hal pertama yang perlu kita ketahui dalam situasi kelupaan yang kita alami. Apakah informasi yang kita dapat sungguh-sungguh masuk keotak kita atau hanya masuk sementara dan menghilang selamanya yang disebut memori jangka pendek (shot-term memory/STM).
Ada tips-tips agar tidak mudah lupa, yaitu:
1. Jangan tidur setelah subuh dan ashar,
2. Kurangi menonton hiburan atau jangan terlalu sering karena hal apapun yang berlebihan itu tidak baik,
3. Kurangi tertawa yang berbahak-bahak,
4. Kurangi minum minuman dingin atau es.

Mengingat atau Memori adalah hubungan antara pengelaman dan masalalu. Ada cara mudah untuk kita mempermudah mengingat infomasi, yaitu dengan cara bernyanyi, bercerita dan bahkan dengan cara sering-sering mengulang informasi tersebut agar dapat menjadi memori jangka panjang (long-term memory/LTM).

Apa yang dimaksud dengan memori palsu? Coba anda membaca daftar berikut ini: Rumah, Buku, Kemeja, Selimut, Pintu, Gerbang, Mahkota, Laptop, Handuk, Gedung, Sepatu, Piring, Kayu, Kursi, dan Jaket. Sekarang tutup mata anda dan coba sebutkan daftar tersebut sebnayak mungkin yang anda ingat. Lakukan! Maka tersebut adalah penjelasan dari memori palsu. Memori palsu akan mudah kita ingat hanya sementara dan akan mudah juga kita melupakan ingatan tersebut. Menurut Loftus dan Palmer (1974) mengemukakan bahwa memori palsu dapat dibentuk menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sengaja diarahakan untuk membentuk memori tersebut.

Faktor-faktor yang meningkatkan kinerja memori atau mengingat, yaitu dengan teknik –teknik nemonik (suatu teknik yang meningkatkan penyimapanan dan pengambilan informasi dalam memori) :
1. Metode loci adalah cara mengingat dengan menggunakan tempat-tempat dan lingkungan yang familiar dan secara mental menempatkan objek-objek tertentu di lokasi yang ditentukan dalam benak. Dompet juga termasuk tempat yang familiar buat kita. Contohnya apabila kita disuruh ibu membeli belanjaan pokok (beras, telur, sayur, ikan, susu, daging, bawang, cabe, tomat, roti, dan pisang) maka kita tidak akan mudah mengingat kalau tidak kita catat, maka dengan metode loci akan dapat mudah untuk mengingat, kita tempatkan daftar belanja dengan ruangan dirumah kita.
2. Sistem kata bergantung, memiliki sejumlah ragam, namun ide dasarnya adalah untk mempelajari serangkaian kata yang yang berfungsi sebagai “gantungan” untuk “menggantungkan” item-item yang dihapalkan.
3. Metode kata kunci, para peneliti mengemukakan bahwa tindakan menyediakan kata kunci akan memberi hasil yang lebih baik daripada membiarkan partisipan membentuk kata-kata kunci sendiri. Metode ini biasanya digunakan untuk mempelajari kosakata bahasa asing.
4. Teknik-teknik verbal ini menggunakan teknik akronim (UIN – Universitas Negeri Islam) dan akrostik (MALIKI – MAulana maLIK Ibrahim).

Kemampuan mengingat dan kemampuan melupakan adalah kemampuan yang penting dan bermanfaat. Mengingat hal-hal yang menyenangkan atau mengharukan, mengingat teman-teman masa kecil, dan melupakan kata-kata yang menyakitkan, melupakan lawan atau musuh. Jadi anda pilih melupa atau mengingat!!

Sumber dari PSIKOLOGI KOGNITIF (Robert L Solso, dkk).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun