Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kartini Muda Wajib Mendongeng

23 April 2016   16:39 Diperbarui: 23 April 2016   16:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Calon ibu-ibu muda, kita calon kartini buat anak-anak kita nanti ayo belajar mendongeng, jangan sampai anak-anak kita cuma bisa main game online atau game yang ada di gadget-gadget kekinian.

Kapan lagi kita belajar mendongeng kalau tidak dimulai dari sekarang, mendongeng atau bercerita tidak semudah kita membalikkan tangan ini, kalau ekspresi atau mimik muka kita hanya standar maka anak-anak akan mudah bosan dan tidak tertarik dengan dongeng yang kita ceritakan. Ibu-ibu muda sekarang jarang sekali memperdulikan ini semua, ibu-ibu lebih memilih anak-anaknya berekspresi di kamera dan upload di social media, berlomba-lomba agar anak-anaknya bisa hits, bisa terkenal sampai masuk televisi dan diundang disemua acara. Instagram terutama, banyak sekali ibu-ibu mengupload tingkah laku anaknya disetiap harinya, kelucuannya dan bahkan ketika anaknya menangis bukan malah digendong tapi dividio terus diupload. Iya memang anak-anak terkadang lucu banget kalau muka mereka sedang menangis, tapi yah tidak segitunya juga kan. Ibunya saja dikit-dikit gadget makanya ketika anak-anak mulai mengerti barang yang menurutnya menarik, mereka akan lebih memilih gadget untuk menghabiskan masa emasnya tersebut.

Saya dan calon ibu-ibu muda nanti pasti tidak akan mau memiliki anak seperti itu kan? Makanya ayo belajar mendongeng. Iya saya juga tidak bisa terlepas dari gadget, karena semua informasi ada digadget. Tapi calon ibu-ibu muda, kita juga sudah dewasa pastinya sudah memikirkan masa depan dan memikirkan anak-anak kita nanti mau dibawa kemana? Sudah melihat fenomena zaman sekarang tentang gadget yang sudah menguasai dunia anak. Bukan pemandangan aneh lagi melihat sekumpulan anak-anak kecil masih sekolah TK bahkan ada yang belum PAUD kalau sedang berkumpul yang dipegang gadget yang dibicarakan game-game online. Bahkan mereka memainkan game buat perlombaan, skore yang paling banyak, dia yang menang. Lagi-lagi calon ibu muda ayo belajar mendongeng, buktikan ke anak-anak kita nanti bahwa mendongeng lebih asik ketimbang main gadget.

Yang paling utama untuk belajar mendongeng sejak sekarang adalah belilah kumpulan dongeng seperti cerita si Kancil dan kawan-kawannya atau cerita lain yang mendidik dan mempunyai pelajaran hidup dari cerita dalam dongeng tersebut. Calon ibu-ibu muda, jangan cuma membeli dan membacanya, tetapi praktekan, seperti masa kecil kita dulu sering main drama-dramaan. Anggap saja ibu memang sedang bermain drama dan disuruh mendongeng ke anak-anak. Jangan lupa juga kita atur intonasi, ekspresi muka dan belajar bunyi suara-suara hewan yang dapat menarik perhatian anak-anak. Karena kita sebagai calon ibu-ibu muda harus sangat sering mendongeng bahkan bercerita ke anak-anak kita.

Anak-anak akan lebih menghargai kita apabila kita selalu ada disaat anak-anak membutuhkan kita. Dengan cara mendongeng setiap hari, setiap mau tidur, kita akan lebih bisa dekat ke anak-anak kita. Anak-anak adalah malaikat buat kita. Bagi calon ibu-ibu muda yang masih mempunya adik kecil, cara mendongeng juga dapat mendekatkan kita sebagai saudara. Meskipun kita sendiri sibuk dengan kerjaan bahkan kegiatan-kegiatan di kampus atau yang lainnya, luangkanlah waktu walau hanya sejam atau dua jam untuk memberikan cerita yang menarik dan mendidik ke anak-anak. Maka dari mendongeng yang kita ceritakan anak akan selalu mengingat kita. Manfaat lain dari mendongeng adalah adanya pelajaran diakhir cerita, anak akan selalu ingin berbuat baik karena mengingat cerita dongeng yang sering mereka dengar.

Apa ada manfaat kalau kita memberi gadget ke anak-anak sejak dini? Yang ada mereka akan selalu bermain dan tidak dapat berinteraksi dengan teman sebanya karena mereka merasa lebih dapat keasikan dari bermain game digadget daripada bermain bersama teman-temanya. Kalau kita sering mendongeng ke anak-anak maka mereka akan menemukan kesenangan sendiri dari cerita dongeng dan melupakan gadget. Sedini mungkin jangan kenalkan gadget kalau anak tersebut belum cukup umurnya atau belum waktunya. Meskipun kita sebagai calon ibu-ibu muda dan dizaman sekarang apapun informasi ada digadget, jangan pernah perlihatkan gadget didepan anak-anak. Utamakan keselamatkan anak-anak kita nanti.

Jadi kapan lagi kita belajar mendongeng kalau tidak sekarang, ayo calon ibu muda dan kartini buat anak-anak kita ayo belajar mendongeng. Hukumnya wajib!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun