UML.AC.ID - Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. hadir dalam rapat kerja nasional Pergruuan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) Se-Indonesia bersama dengan Badan Pembina Harian (BPH) Prof. Warsito, Ph.D. di JW Marriot Surabaya pada tanggal 2 s.d 4 Mei 2023
Â
Ada hal yang menarik dan unik pada RAKERNAS tahun ini. Karena disela agenda ada juga momen yang sangat sakral yakni pelantikan rektor dari Lima PTMA yang disaksikan oleh ratusan Rektor dan BPH dari seluruh Indonesia.
Kelima rektor atau pimpinan PTMA yang dilantik diantaranya Rektor UM Metro, lalu Purworejo, kemudian Tasikmalaya, Pekjangan Pekalongan dan Ketua Stikes Muhammadiyah Aceh dimana pelantikan ini dilaksanakan secara bersamaan.
Pelantikan langsung oleh ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, pasca dibacakan SK pengangkatan Rektor/Ketua oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Ahmad Muttaqin. Ph.D.
Sementara itu, Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. mengucapkan selamat kepada 5 pimpinan PTMA yang baru saja dilantik saat berkesempatan diberi amanah.
"Selamat dan sukses saya mengucapkan selamat atas amanah yang akan emban selama satu periode ke depan dan mempersiapkan diri dan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Salah satu fungsi PTMA adalah pengkaderan. Pemimpin yang sukses, ialah ketika dapat menyiapkan serta menjadi inspirasi lahirnya calon pemimpin seterusnya dan tidak hanya satu saja tetapi juga harus lebih banyak misalnya tiga atau sampai berapa orang yang kader hingga pada suatu hari nanti kita tidak kekurangan lagi pemimpin. Katanya.
Sementara itu, Dalam paparannya di depan ratusan peserta Rakernas Nizam mengambil tema "Kampus Merdeka untuk Penyiapan SDM Unggul dan Inovasi".
Ia menekankan, banyak jalan menuju menuju SDM unggul harus menjadi perhatian penting karena tantangan ke depan tidak hanya masalah nilai cumlaude, tapi kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan cita-cita mahasiswa ketika lulus. Selain itu, Nizam mengatakan bahwa dalam mewujudkan SDM yang unggul, perguruan tinggi memerlukan kepemimpinan yang baik
"Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) di Indonesia memiliki leadership yang baik, bahkan menjadi best practice baik di nasional bahkan internasional," katanya