UML.AC.ID - sebanyak 4 peserta Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan PPL Internasional yang dilaksanakan di Krabi Thailand selama 1 bulan sejak 09 Februari 2022 resmi dilepas oleh Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. M.Pd bertempat di Ruang Pertemuan Kampus I Universitas Muhammadiyah Lampung (UML). 06/02/23.Â
Pelepasan KKN Internasional yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI UMT) ini merupakan penyelenggaran pertama kali pasca pandemi Covid-19, seperti yang diungkapkan Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. dalam Sambutanya "melalui program International Development Lectures and Students Collaboration, 4 mahasiswa yang terpilih ini merupakan mahasiswa pilihan yang saat ini kuliah disemester 5 dan ujar Mardiana.
Dalam kesempatan ini Rektor secara simbolik melepas peserta KKN Internasional dengan menyerahkan Bendera Indonesia kepada salah satu peserta "saya berpesan kepada peserta KKN agar menjaga nama baik kampus selama menjalani KKN di Thailand, jadilah kalian mahasiswa yang bisa bermanfaat dalam proses transfer knowledge dan jadilan duta UML yang mampu berprestasi di negeri orang lain" ucap Rektor dalam sambutannya.
"Semoga anak-anakku mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti KKN lintas negara ini menjadi duta terbaik UML ," harap Mardiana. Sebanyak empat mahasiswa UML akan menjalani KKN di Thailand mulai 09 Februari ini hingga 07 maret 2023 mendatang.
Lanjut, kepala KUI UML Bastian Sugandi mengatkan bahwa KKN PPL Internasional UML merupakan kelanjutan atau tindaklanjut pasca ditandatangani nya MoU antara UML dan AECI Thailand beberapa bulan yang lalu. Program ini sebagai implementasi MoU antara UML dengan AECI. Katanya.
"Kegiatan adalah implementasi MoU antara UML dengan Association of Education Cultural Internasional (AECI) Krabi Thailand," Jelasnya.
Para peserta yang mengikuti program ini telah melewati fase sosialisasi dari , seleksi, wawancara, tes micro teaching, pengurusan dokumen pelengkap dan Pembekalan 18 Januari 2023. Imbuhnya.
Lutfi, salah satu mahasiswa KKNPPL- Pengabdian Thailand Selatan mahasiswa Fakultas Psikologi mengaku seakan tak percaya bahwa ia bisa diterima PPL di Thailand. Ini merupakan momen yang tidak semua mahasiswa rasakan, melalui seleksi yang ketat hanya terlilih sebanyak 4 orang jadi kami berempat akan memanfaatkan KKNPPL - Pengabdian ini sebaik-baiknya agar kami mendapatkan pengalaman di luar negeri. Ujarnya.
 "Saya hanya mengikuti prosedur seleksi yang dilaksanakan oleh pihak kampus dalam hal ini KUI," tuturnya.
Lutfi mengatakan bahwa ia tak perlu memikirkan living cost karena sudah ditanggung oleh mitra kampus UML di thailand. Ia lebih fokus pada persiapan kesehatan dan beberapa bahan ajar yang akan digunakan ketika di Thailand. Mahasiswa Fakultas Psikologi itu berharap bisa memperoleh pengalaman yang luar biasa, terutama pengalaman mengajar di luar jurusannya. "Menurut saya, belajar layaknya mendayung ke hulu. Jika tidak maju, sama dengan terhanyut ke bawah. Hasil dari ilmu adalah tindakan nyata yang harus dilakukan, bukan sekadar pengetahuan yang hanya dikonsumsi sendiri," pungkas Lutfi. (Bastian/HumasUML/08117811414)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H