Mohon tunggu...
Erka Krisna
Erka Krisna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lihatlah

3 Januari 2018   22:49 Diperbarui: 3 Januari 2018   22:54 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah sampai saya
di halaman penutup buku puisimu.
bukan buku dongeng, memang,
dimana semua cerita akan bahagia
pada akhirnya.

kau menutupnya dengan ucapan
"selamat tinggal"
seakan segala rasa yang pernah indah
telah sepenuhnya tanggal.

Lihatlah. sedang saya pikul kenangan.
tertatih-tatih saya memikulnya
melewati jalan-jalan yang sesak dengan bayangmu

mencangkul-cangkul saya;
menggali lubang-lubang
demi mengubur berpeti-peti kesedihan.
tapi tidak pernah cukup,
tidak pernah lagi saya temukan ketenangan.

Lihatlah, telah sampai saya
di pekarangan rumahmu,
tempat semuanya dimulai;
tempat kita membangun mimpi-mimpi
yang sempat ingin kita capai. 

Erka Krisna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun