Menggigit kuku bagi seseorang mungkin adalah kebiasaan yang bisa dikatakan jorok tapi bagi sebagian orang yang suka melakukan kebiasaan ini, biasanya dikarenakan berbagai alasan, yaitu stres, cemas dan bahkan tidak jarang dikarenakan perilaku kompulsif atau kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang. Menggigit kuku merupakan kebiasaan sepele dan biasanya tidak sengaja untuk dilakukan, padahal kebiasaan ini mempunyai efek yang membahayakan terhadap kesehatan.
Hal ini dikarenakan kuku dan tangan merupakan sarang kuman, virus atau jamur dan bakteri yang sangat membahayakan kesehatan. Sehingga kebiasaan buruk ini harus segera dihentikan agar tidak timbul penyakit yang disebabkan kuman yang bersarang di kuku dan tangan tersebut.
Berikut bahaya yang ditimbulkan akibat kebiasaan menggigit kuku seperti yang dilansir oleh Ehow, Rabu (12/5/2010):
1.Infeksi
Infeksi ini biasa dikenal dengan Paronychia atau infeksi kulit yang terjadi disekitar kuku dan biasanya lama-kelamaan bisa menjadi akut atau kronis. Hal ini dikarenakan pelindung antara kuku dan lipatan kuku pecah karena lembab. Organisme kemudian bisa masuk ke celah kuku, yang mengakibatkan infeksi bakteri atau jamur di jari. Gejalanya termasuk rasa sakit, nyeri, peradangan dan pembengkakan jari.
2.Penyebaran bakteri atau virus
Kebiasaan ini yang dialkukan secara konstan menyebabkan penyebaran bakteri dari kuku dan jari yang satu ke jari lainnya, atau ke bibir dan mulut. Serta kebiasaan ini juga dapat menyebabkan jari menjadi bengkak bahkan berdarah, dimana bakteri melakukan perjalanan menuju aliran darah.
Bakteri dan virus yang telah menyebar juga dapat menyebabkan kuku dan dasar celah-celah kecil kuku melemah. Dan ketika jari terus menerus basah karena air liur, hal ini dapat menyebabkan infeksi ragi di kuku dan herpes oral.
3.Masalah pada gigi
Banyak sekali masalah oral pada gigi yang disebabkan kebiasaan menggigit kuku, seperti radang gusi atau yang biasa disebut gingivitis, kerusakan gigi, gigi depan rentan menjadi pecah, retak atau aus, akar gigi menjadi pendek atau dalam bahasa kedokteran disebut resorpsi akar. Resorpsi akar ini dapat berkembang dan menyebabkan gigi rontok. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat memotong gusi, dan memungkinkan bakteri memasuki luka.
4.Kutil
Selain penyakit-penyakit yang telah disebutkan diatas, kebiasaan menggigit kuku juga dapat menyebabkan kutil kuku yang tumbuh keras dan kasar di bawah dan di sekitar kuku tersebut. Kutil tersebut dapat merusak pertumbuhan kuku. Kutil subungual atau periungual yang dibentuk di bawah kuku adalah tumor jinak. Tetapi jika tidak diobati, mereka dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi pada jari lainnya. Kutil ini dapat merusak kuku dengan mengangkatnya dari kulit atau menyebabkan kuku terlepas sebagian. Kutil ini sulit untuk disembuhkan karena lokasi mereka yang ada di sekitar kuku. Sehingga penyembuhannya biasanya dilakukan dengan obat yang diresepkan, prosedur bedah, pembekuan serta dengan pengobatan laser.
Berdasarkan penyakit-penyakit yang telah disebutkan diatas, alangkah baiknya jika Anda segera menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Karena selain merusak keindahan kuku juga dapat membahayakan kesehatan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H