Mohon tunggu...
Usamah Alfaatih
Usamah Alfaatih Mohon Tunggu... Freelancer - Bijak dalam berkarya

Menjadi pribadi tangguh

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Bijaksana Bersosial Media

27 Agustus 2019   08:49 Diperbarui: 27 Agustus 2019   08:58 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

. [BIJAKSANA SOSIAL MEDIA]

Zaman berkembang, teknologi semakin maju, pola komunikasi mulai berevolusi. Terlebih lagi sosial media, alat yang trend digunakan untuk  ngobrol sana sini tanpa harus bertemu, atau bahkan mencari dan bertukar informasi. Everything is simple, but, I think that not everything must be simple.
Mencari dan bertukar informasi, atau bahkan memberikan informasi melalui tulisan di sosial media tidak hanya cukup menyampaikan hasrat yg dikuasai hawa nafsu, namun harus ada nilai etika yang menjadi batasan dalam menghasilkan karya dalam kata-kata.

Sejarah mencatat bahwa banyak karya2 ulama muslim terdahulu memiliki pengaruh besar atas perkembangan zaman saat ini. Kita mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Dunia dengan karya besarnya yaitu al-Qanun fii at Tibb dan menjadi buku rujukan kedokteran dunia saat ini. Belum lagi Al-Khawarizmi, yg dikenal sebagai Bapak Aljabar karena keberhasilannya dalam menemukan teori Aljabar yang mana teori tersebut menjadi dasar dari berbagai ilmu modern saat ini.

Bisa kita bayangkan begitu dahsyat dan cemerlangnya wawasan keilmuan ulama muslim terdahulu. Menjadi penulis yg bijak dengan karya yg hebat tentu harus memiliki bekal keilmuan yg utuh dan menyeluruh, sebagaimana yg dicontohkan para ulama muslim terdahulu. Kedekatan mereka dengan Allah SWT yg membuat mereka menjadi ulama muslim yang berpengaruh besar di dunia. Pemahaman yang kaafah terhadap nilai-nilai Al-Qur'an, praktik yang Istiqomah atas nilai2 syariat Islam, dan ketaatan mereka terhadap hukum2 Allah SWT membuat mereka dapat menuliskan sejarah dan pengaruh besar bagi dunia keilmuan saat ini.

Menjadi penulis yg bijak bukan hanya sekedar kita mampu menghasilkan tulisan yang berkesan karena keindahan kata, lebih dari itu, kita harus memastikan bahwa karya yang kita tulis memiliki kebermanfaatan yang besar sehingga dapat dipertanggungjawabkan di dunia dan juga di akhirat.
Dengan kita menulis bijak, kita dapat menghasilkan karya tulisan yang bermanfaat untuk banyak orang.

Mau tulisanmu dikenang sepanjang masa?
Yuk Bijak Bersosial Media
@lembagabeasiswabaznas
@jal_ie
@m_malik_s_a @annisafadhillahmanoe @annisaarizki @nailfauziah

#BCBSEBI
#BCBMenulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun