REFERENSI
Asshidiqie, J. (1994). Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Badan Pusat Statistik. (2022). 17.001 Pulau di Indonesia, Tersebar di Mana Saja? Retrieved from Portal Informasi Indonesia: https://indonesia.go.id/mediapublik/detail/2080
Gordon, S. (2022). Controlling The State: Constitutionalism from Ancient Athens to Today. Massachusetts Hall, Cambridge: Harvard University Press.
Nugraha, O. N. (2021). Geopolitik Laut Cina Selatan: Strategi Diplomasi Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Politik Wilayah ASEAN. Jurnal Lemhanas RI, 9(4), 25-42.
Rosarian, F., & Pahlevi, A. (2013, Januari 13). Diklaim China, Natuna Dikawal TNI. Retrieved from Koran Tempo: https://koran.tempo.co/read/nasional/299283/diklaim-cina-natuna-dikawal-tni
Roza, R., Nainggolan, P. P., & Muhamad, S. V. (2013). Konflik Laut China Selatan dan Implikasinya terhadap Kawasan. Jakarta dan Yogyakarta: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika.
Ruyat, Y. (2017). Peran Indonesia dalam Menjaga Wilayah Laut Natuna dan Menyelesaikan Konflik Laut Tiongkok Selatan. Jurnal Kajian Lemhanas, 67-75.
Sieff, M. (2012). Sengketa Nama Laut China Selatan atas Kepulauan Spratly dan Paracel Ungkap Konflik yang Lebih Dalam. Asia Pacific Defense Forum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H