Pada cinta-Nya dan cintamu yang berlainan jiwa
Tuhan, bukan aku tak mau untuk berpasrah
Tapi mengapa dipertemukan, jika tidak bisa menjadi satu?
Haruskah aku mengalah?
Merelakan kepingan hati yang tidak tersapu
Bahagianya adalah aku
Dan bahagiaku adalah dirinya
Namun, tidak demikian pada takdir yang menggariskan kita menjadi ketidakmungkinan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!