Seperti seorang kumbara
Tak bersandang, apalagi berpapan
Manusia yang tak punya tujuan
Hanya dapat menunggu belas kasih pada hamba
Sedangkan, penyesalan itu semakin menjadi
Seolah-olah gemar menghampiri
Begitu pergi lalu datang lagi
Pada diri yang sudah tak pasti ini
Mungkinkah, ini semua tulah?
Akibat kesalahan diri sendiri
Dahulu kerap membuat luka di hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!