Berkarya menjadi keseharian dalam hidupnya.Â
Meskipun, usia tak lagi mampu berkata muda karena terlampau senja, tapi semangatnya masih terus membara. Kesungguhannya dalam menekuni dunia seni tanah air, telah membawanya sampai ke titik saat ini.
Sikap teladan tersebut dapat kita ambil dari seorang tokoh inspiratif bangsa, Dani Sapawie.
Dani Sapawie atau biasa disapa Bang Dani merupakan salah satu seniman Indonesia yang telah lama berkiprah di bidang perfilman. Kesuksesannya dapat kita lihat dari keberhasilan yang mampu ia raih dalam berbagai judul sinetron dan film Indonesia. Kegigihannya yang tidak pernah surut telah membuka banyak mata untuk lebih melihat semesta yang begitu luas.
Saat ini beliau menjabat sebagai Co-Produser dari Sinemart Production. Seperti yang kita ketahui, Sinemart merupakan sebuah rumah produksi tanah air yang telah sukses melahirkan karya-karya anak bangsa. Salah satunya, sinetron Anak Langit yang banyak digandrungi berbagai kalangan, terutama kawula muda.
Berbicara mengenai pengalaman dan prestasi dari beliau, mungkin tidak akan pernah habis untuk diulik dan digali dalam selembar kertas ataupun buku biografi.
Sehingga, menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk mendapatkan kesempatan mengenal beliau satu tahun yang lalu.
Kesempatan tersebut, saya dapatkan melalui perantara Ibu Mas Ayu Yuliana selaku kepala sekolah SMAN 40 Jakarta. Ibu Ayu begitu sapaan akrabnya, telah membuka pintu bagi saya yang masih amatir ini untuk memulai menapaki dunia yang sebenar-benarnya.
Momen pertama ketika berkenalan dengan Bang Dani melalui sambungan telepon seluler. Sempat membuat saya kebingungan karena saya belum pernah sama sekali bertemu dengan beliau. Saya hanya tahu Bang Dani sebagai orang besar di balik layar sinetron yang terkenal di televisi, sekaligus alumnus dari SMA kami, yakni SMAN 40 Jakarta.
Pengalaman tersebut, menorehkan rasa yang begitu membekas. Kerendahan hati yang beliau perlihatkan, membuat hati saya tertegun dan takjub dibuatnya. Selain itu, sosok Bang Dani berhasil menggugah semangat saya sebagai generasi muda untuk meneruskan semangat juangnya.