Mohon tunggu...
Usaila Fahma
Usaila Fahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Univessitas Airlangga

jangan lupa sholat dan sholawat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etos Kerja Budaya Barat sebagai Rujukan Indonesia Maju

7 Juni 2022   16:00 Diperbarui: 7 Juni 2022   16:12 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya barat sering di manifestasikan dalam keinginan manusia untuk sukses, yang juga merupakan salah satu tradisi penting yang telah menjadi warisan terkenal di dunia. Etos kerja telah menjadi komponen penting dari budaya ini, karena seseorang pada umumnya berusaha untuk membangun kemakmuran. Etos kerja budaya barat sering dikaitkan dengan pemenuhan materi melalui usaha dan kerja keras serta semangat kerja tinggi dalam masyarakat. Dengan demikian, orang-orang di negara barat memiliki visi dan misi kehidupan yang lebih maju. Etos kerja sendiri adalah suatu sikap tinggi rendah, kuat lemahnya, semangat budaya kerja  (Hakim, 2017). Semangat kerja yang tinggi akan memberikan hasil kinerja yang baik guna menciptakan reformasi ekonomi.

Untuk membuat suatu reformasi ekonomi dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi dan berkualitas (Tampubolon, 2007). Bukan hanya itu untuk mewujudkan keberhasilan reformasi juga diperlukan menejemen yang kuat seperti adanya prinsip yang mengatur, nilai yang menggerakkan dan standar kompetensi untuk dicapai (Hakim, 2017). Kemudian yang tidak kalah penting adalah generasi yang beretika kerja tinggi (etos kerja) yang siap menjadi tenaga kerja profesional dimana karakter tersebut adalah ciri khas budaya negara barat sebagai kunci kesuksesan industi dan perekonomiannya.

Ada beberapa aspek positif budaya barat yang dapat diadopsi sebagai upaya dalam peningkatan kemajuan Indonesia seperti perilaku etos kerja yang tinggi. Mengingat beratnya persaingan di era globalisasi Indonesia seharusnya sudah bergerak mempersiapkan generasi yang handal dan kompeten yang memiliki kesiapan daya saing (Tampubolon, 2007). Mengingat urgensi dari pengaruh etos kerja sebagai penunjang kemajuan bangsa, perlu beberapa hal yang dapat dilakukan dalam upaya membentuk karakter etos kerja yang tinggi pada generasi bangsa.

Dalam mengupayakan pembentukan karakter etos kerja maka diperlukan untuk melakukan pelatihan, pendidikan dan bimbingan bagi sumber daya manusia. Dalam upaya mewujudkan kemajuan bangsa diperlukan pelatihan, pendidikan, dan bimbingan guna menghasilkan sumber daya manusia yang terampil yang memiliki kegairahan dan semangat kerja yang tinggi (Tampubolon, 2007) Profesionalitas dan keterampilan memang penting namun rasa optimisme yang tinggi dapat membentuk karakter etos kerja yang mencentak SDM unggul. Perlunya pengarahan manajemen sumber daya manusia yang efektif dan efisien. Kunci dari tercapainya tujuan dari suatu organisasi adalah sumber daya manusia sebagai faktor internal yang kredibel (Tampubolon, 2007). Pentingnya pengarahan menejemen terhadap SDA demi tercapainya tujuan bangsa yakni kesejahteraan negara. Agar tidak terjadi ketidakstabilan program dibutuhkan pengarahan menejemen sebagai pendamping dari etos kerja sehingga perencanaan kerja lebih terarah. Perlunya pendidikan kepemimpina. Hadirnya pemimpin yang baik dan profesional adalah dapat menggerakkan anggota dengan optimisme dan antusiasme (Tampubolon, 2007). Etos kerja esensinya adalah semangat kerja. Jika semangat kerja terarah dengan baik yakni dengan hadirnya pemimpin yang memiliki kredibilitas yang baik akan mengahsilkan kinerja yang memuaskan. Pelatihan pemecahan masalah dan penemuan solusi Kemunculan karakter etos kerja bisanya ditimbulkan dari adanya rintangan, tantangan dan halangan. Sehingga menimbulkan semangat untuk menemukan pemecahan masalah dan penemuan solusi. Dengan demikian budaya etos kerja yang tinggi dengan alamiah terbentuk. Etos kerja sangat efektif dan efisien dalam pemenuhan dan pencapaiaan target kerja.

World Economic Forum telah merilis laporan tahunan berdasarkan efisiensi bisnis, inovasi, kondisi pasar keuangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, institusi pemerintah dan swasta pada 133 negara, dari kategori tersebut Indonesia berada pada posisi 44 dunia, ini merupakan capaian yang memiliki progres dari tahun sebelumnya ketika Indonesia menempati urutan ke 54 (Hartono, 2011). Berdasarkan laporan tersebut mengindikasikan bahwa Indonesia tengah berproses dan terus membenahi sistem demi tercapainya tujuan kemajuan dimasa depan. Untuk mencapai kemajuan terdapat kiat-kiat menuju sukses yang harus terpenuhi. Salah satu dari upayanya dengan menelaah kunci sukses dari budaya negara yang sudah lebih dahulu sukses dalam pemerintahaannya. Bangsa barat adalah peradaban maju dengan segala karakter dan kebudayaan yang berkembang didalamnya. Salah satunya adalah budaya etos kerja tinggi yakni semangat optimisme dalam bekerja. Etos kerja budaya barat dapat kita adopsi sebagai salah satu dari kiat sukses menuju Indonesia maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun