Mohon tunggu...
Usaid Abdulloh
Usaid Abdulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Halo, saya Abdulloh, penulis di situs abdulloh13.my.id. Saya adalah seorang pecinta literasi dan teknologi, dan situs ini merupakan wadah di mana saya berbagi pandangan, pengetahuan, dan panduan seputar topik yang saya gemari. Dengan latar belakang dalam dunia teknologi informasi dan minat yang mendalam dalam tulisan kreatif, saya mencoba menggabungkan keduanya di situs ini. Di sini, Anda akan menemukan artikel-artikel informatif tentang perkembangan teknologi, panduan praktis, serta refleksi pribadi yang dihimpun dari pengalaman hidup. Saya percaya bahwa pembelajaran adalah perjalanan tanpa akhir, dan situs ini adalah upaya saya untuk terus belajar dan berbagi dengan komunitas yang lebih luas. Mari bersama-sama menjelajahi pengetahuan, inspirasi, dan gagasan yang dapat membantu kita tumbuh dan berkembang. Terima kasih telah bergabung dalam perjalanan ini. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut. Salam hangat, Abdulloh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

All Eyes on Rafah

29 Mei 2024   21:47 Diperbarui: 29 Mei 2024   21:53 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: detik.com

Rafah, pintu ke dunia luar,
Di bawah tatapan mata yang penuh harap,
Di sana ada kisah tentang perjuangan,
Tentang hidup yang mencari jalan.

Rafah, gerbang dari Gaza,
Tempat di mana harapan bertemu realita,
Di antara pasir dan debu yang berterbangan,
Ada ribuan cerita yang tak pernah diungkapkan.

Di bawah tatapan mata dunia,
Rafah berdiri teguh meski penuh luka,
Setiap langkah adalah langkah keberanian,
Setiap napas adalah napas keteguhan.

Mata tertuju pada Rafah,
Menyaksikan harapan yang mencoba terbang,
Di tengah duka dan ketidakpastian,
Mereka bertahan dengan cinta yang membara.

Rafah, tempat mimpi bertemu kenyataan,
Di tengah kekerasan dan penderitaan,
Ada jiwa-jiwa yang tak kenal putus asa,
Berjuang untuk masa depan yang lebih cerah.

Untuk Rafah, doa kami selalu menyertaimu,
Semoga damai segera menghampirimu,
Dan langitmu kembali biru,
Dengan harapan yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Luka

Baca juga: Malam yang Sunyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun