Mohon tunggu...
Usaid Abdulloh
Usaid Abdulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Halo, saya Abdulloh, penulis di situs abdulloh13.my.id. Saya adalah seorang pecinta literasi dan teknologi, dan situs ini merupakan wadah di mana saya berbagi pandangan, pengetahuan, dan panduan seputar topik yang saya gemari. Dengan latar belakang dalam dunia teknologi informasi dan minat yang mendalam dalam tulisan kreatif, saya mencoba menggabungkan keduanya di situs ini. Di sini, Anda akan menemukan artikel-artikel informatif tentang perkembangan teknologi, panduan praktis, serta refleksi pribadi yang dihimpun dari pengalaman hidup. Saya percaya bahwa pembelajaran adalah perjalanan tanpa akhir, dan situs ini adalah upaya saya untuk terus belajar dan berbagi dengan komunitas yang lebih luas. Mari bersama-sama menjelajahi pengetahuan, inspirasi, dan gagasan yang dapat membantu kita tumbuh dan berkembang. Terima kasih telah bergabung dalam perjalanan ini. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut. Salam hangat, Abdulloh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah di Bawah Payung Hujan

5 September 2023   16:33 Diperbarui: 5 September 2023   16:35 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: idntimes.com

Hari itu adalah salah satu hari di musim hujan yang paling indah di kota kecil mereka. Hujan turun dengan lembut, menciptakan melodi yang menenangkan di atas genting dan trotoar. Di jalan yang sepi, dua orang yang berbeda sedang berjalan pulang setelah seharian yang panjang. Namun, takdir sepertinya memiliki rencana lain untuk mereka.

Saat langkah mereka mendekati sebuah taman kecil, hujan tiba-tiba turun lebih deras. Keduanya mencari tempat berteduh. Tanpa ragu, pria itu mengulurkan tangannya ke arah wanita yang tidak dikenalnya, menawarkan payungnya.

"Dia, maukah kamu berbagi payung ini dengan saya?" kata pria itu dengan senyuman hangat.

Wanita itu tersenyum dan menerima tawaran pria itu. Mereka berjalan bersama di bawah payung yang sama, melindungi diri mereka dari hujan yang semakin deras.

Baca juga: Keabadian Cinta

Saat mereka berjalan, mereka mulai berbicara. Mereka berbicara tentang cuaca, kota, dan akhirnya tentang diri mereka sendiri. Mereka merasa seperti sudah saling mengenal selamanya, meskipun baru bertemu beberapa menit yang lalu.

Lama-lama, percakapan mereka berubah menjadi tawa yang riang. Mereka tertawa bersama di bawah hujan, tanpa peduli betapa basahnya mereka. Hujan yang sebelumnya terasa mengganggu sekarang menjadi bagian dari keajaiban yang mereka alami bersama.

Ketika hujan akhirnya reda, mereka tiba di depan rumah wanita itu. Mereka berhenti di depan pintu, dan pria itu memberikan payungnya kepada wanita itu.

"Terima kasih sudah berbagi payung ini dengan saya," kata wanita itu dengan senyuman lembut.

Pria itu menjawab, "Terima kasih sudah berbagi tawa dan cerita indah di bawah hujan ini."

Mereka berdua merasakan ikatan yang istimewa di antara mereka. Sebelum mereka berpisah, pria itu memberanikan diri untuk bertanya, "Maukah kamu keluar bersamaku lagi, mungkin di bawah cuaca yang lebih cerah?"

Baca juga: Menggapai Impian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun