Mohon tunggu...
Bagus J.
Bagus J. Mohon Tunggu... -

saya adalah manusia biasa untuk info lebih jelas kunjungi :\r\nhttp://usahabisnis2.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jepang Wilayahnya 1/10 Indonesia tapi Kekuatanya 10 Kali Lipat Indonesia

20 September 2012   00:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:12 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Jepang dengan penduduk sebesar 127 juta dengan hanya seperenam tanah dapat digarap dengan produktivitas per acre yang tinggi, maka setiap orang akan mengagumi kemampuan mereka dalam membangun negara. Membahas keajaiban bangsa jepang kita tidak boleh terbawa sikap emosional. Keajaiban yang mereka peroleh adalah akibat sikap mau belajar, rasional/modern, dan hasrat mau menyerap hal-hal yang mereka anggap menguntungkan pembangunan dalam jangka panjang.

bahwa jepang telah mencapai keadaan yang maju dan sejahtera antara lain adalah hasil dari usaha-usaha bangsa itu dalam pendidikan. jadi tidak hanya pendidikan yang diadakan dilembaga pendidikan seperti sekolah, tetapi juga dalam lingkungan keluarga maupun dalam masyarakat seperti dalam berbagai organisasi, dalam lingkungan pekerjaan dan lain-lain.

Bangsa jepang menganut filsafat bahwa manusia dapat diubah keadaan dan sifatnya melalui usaha orang lain atau usaha sendiri. Mereka kurang, bahkan tidak percaya bahwa manusia sejak semula ditetapkan dalam keadaan tertentu yang tidak dapat berubah atau diubah. Dengan filsafat itu dapat di pahami bahwa pendidikan meperoleh tempat penting dalam kehidupan bangsa. karena itu sejak dahulu kala pendidikan (termasuk pendidikan pada diri pribadi) dilakukan dengan giat.

Sukses jepang antara lain dalam ketekunan mencari pengetahuan. Yang menonjol adalah kesadaran berkelompok dalam menggali pengetahuan, mulai dari lingkungan terkecil sampai pada organisasi yang besar. Diamana setiap orang berhasrat dalam kebersamaan meningkatkan pengetahuan. "Group Learning" merupakan rutinitas dan sesuatu yang mendesak. Belajar merupakan suatu kegiatan sosial yang akan terus berlangsung dalam kehidupan mereka. Disinilah orang jepang menonjol, dalam arti : betapapun keahlian mereka, mereka tetap mencari kesempatan belajar yang dapat berguna bagi tugas merka sehari-hari maupun jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun