Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkelana dengan Cinta

14 November 2024   13:00 Diperbarui: 14 November 2024   13:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mulai dewasa, 

Aku melihat cinta berubah rupa. 

Wajahnya mulai berubah masam.

Cinta mulai kutemui tak punya malu. 

Ia lebih berani, tak seperti yang dulu-dulu.

Cinta-cinta yang kutemui diekpresikan dengan berbagi nafsu.

Katanya rindu, namun menghadirkan tabu.

Lalu aku bertanya padanya,

Apakah cinta suci itu, baru dikatakan suci, bila dinodai?

Entahlah, ia selalu menyembunyikan muka dan membisu, tenggelam ke dalam.

Kebanyakan cinta  yang kutemu saat ini,  dinodai oleh cintanya sendiri.
___

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun