Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anda Merenung? Ini Caranya!

10 Mei 2023   14:46 Diperbarui: 10 Mei 2023   15:02 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bungakarang.org

"Setiap saat dalam hidup kita adalah titik balik yang bisa digunakan untuk merubah hidup dan melakukan sesuatu yang baru" (Irwin Edman)

Dalam hidup ini, tidak semua bisa kita ingat satu-persatu dari sekian banyak yang kita lihat, saksikan, amati dan alami. Hanya sebagian saja yang mampu diingat oleh kepala kita. ini sebagai bukti bahwa manusia memiliki keterbatasan untuk mengingat setiap detail dari kehidupannya.

Mengevaluasi atau menimbang semua apa yang kita sudah lalui sangatlah penting dilakukan setiap hari. Dimana kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bahkan dari beberapa pengalaman, merenung kadang lebih baik dilakukan saat buang hajat. Sebagian orang juga memilih di temapat yang sunyi. di atas bukit, atau mungkin di tepi pantai. Intinya, setiap orang memiliki cara tersendiri kapan dan di mana merenung.

Merenung yang dimaksu bukan untuk meratapi kehidupan yang Anda alami. Tetapi lebih pada makna mengoreksi kembali dari setiap waktu yang Anda lalui. Kegiatan ini bisa Anda lakukan dengan membuat pertanyaan yang mengarah pada produktifitas Anda setiap harinya. Kita diberikan waktu berjumlah 24 jam per hari. Anda bisa mangajukan pertanyaan pada diri sendiri dan menemukan jawabanya sendiri.

Apa yang saya lakukan hari ini?

Apakah waktu yang saya habiskan lebih banyak untuk hal yang positif atau tidak?

Apakah hari ini saya tetap dalam jalur mimpi atau cita-cita saya? dan seterusnya.

Buat pertanyaan sekritis mungkin tentang kegiatan Anda hari ini. Apakah hari ini lebih baik dari hari kemari? Dalam sebuah hadis disebutkan "Jika hari ini sama dengan hari kemarin berarti Anda adalah orang yang rugi. Dan jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka Anda adalah orang yang beruntung (Al-Hadis) Semakin kritis pertanyaan yang Anda buat untuk diri Anda, maka Anda telah mengevalusi hidup Anda hari ini dengan baik.

Dalam proses mengevaslusi Anda bisa gunakan konsep merenung. Artinya Anda boleh memejamkan mata dan  mencoba kembali pada waktu yang sudah Anda lalui. Kepala Anda akan membantu untuk mengingatkan dari setiap kejadian yang Anda alami di setiap jamnya. Semakin peka dan fokus Anda merenung, maka semakin banyak yang Anda ingat.

Saat mengevaluasi diri, Anda bisa mencatat hal yang baik dan buruk yang Anda lakukan. Misalnya, hari ini Anda banyak tidur. Berarti kegiatan Anda hari ini tidak produktif. Gunakan pengalaman tersebut untuk membuat titik balik untuk melakukan hal yang lebih baik dengan segera melakukan kegiatan atau kembali pada rel mimpi yang sudah Anda tentukan. Dengan begitu Anda telah kembali pada hidup yang Anda inginkan.

Hidup ini menyuguhkan begitu banyak hal yang menarik yang dilihat oleh mata dan begitu banyak yang harus dipikirkan oleh otak kita. Sehingga kita sering melupakan cita-cita. Tidak sedikit orang telah berbelok bahkan kebablasan lantaran mengikuti rasa dan kenyamanannya. Sampai pada akhirnya menjadi penyakit menunda dan menunda.

Anda bisa melakukan perenungan setiap saat. Saat selasi beribadah pada Allah, Anda bisa menggunakan waktu berzikir (sambil merenung) untuk mengevaluasi setiap tindakan yang Anda lalukan sejak bagun sampai Anda pada posisi merenung itu. Lakukan ini secara konsisten, minimal Anda menemukan kebiasaan baik yaitu mengkroscek kembali hidup Anda.

Dengan merenung, kita akan banyak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah atau banyak menyesali nikmat Allah. Ini bergantung pada seberapa banyak Anda melakukan tindakan setiap harinya. Jika waktu dan kesehatan Anda gunakan lebih banyak pada hal yang positif maka Anda akan lebih banyak bersyukur. Sebaliknya, jika waktu Anda lebih banyak Anda gunakan pada kegiatan yang negatif atau sesuatu yang sifatnya sia-sia, maka Anda akan lebih banyak menyesal dalam perenungan Anda.

Kegiatan ini sangat penting. Semakin sering Anda lakukan, maka semakin sedikit celah Anda melakukan kegiatan yang sia-sia. Anda belum terlambat, teruslah berinvestasi untuk masa depan Anda. Setiap orang mengingikan masa depan yang baik. Perlu diketahui, masa depan bergantung pada hari ini. Tanamlah kebaikan pada setiap detik hidup Anda, maka Anda akan memetik prestasi yang gemilang dikemudian hari.

Kegiatan merenung untuk mengevaluasi hidup Anda bisa lakukan kapanpun dan dimanapun. Anda bisa melakukannya pada situasi berikut:

  1. Di sepertiga malam.
  2. Ketika berzikir (saat memabca tasbih, tahmid, dan tahlil) setelah solah fardu.
  3. Saat BAB atau di WC
  4. Pinggir pantai
  5. Di atas bukit atau gunung
  6. Sendirian di kamar
  7. Dan seterusnya.

Temukan situasi yang pas untuk mengevaluasi hidup Anda sendi. Lakukan ini setiap hari samapai menjadi kebiasaan Anda. Siapa lagi yang merubah Anda selain Anda sendiri.

"Merenung adalah kunci untuk mengungkap rahasia diri yang sesungguhnya"

SORONG, PAPUA BARAT, 10 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun