Kampus Mengajar adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah terpencil dan tertinggal. Program ini dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kampus Mengajar merupakan program yang mengirimkan mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi ke wilayah-wilayah yang terpencil dan tertinggal. Mahasiswa dan dosen yang terpilih akan ditempatkan di sekolah-sekolah di wilayah tersebut selama satu semester atau lebih. Mereka akan mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan bidang studi mereka dan juga memberikan dukungan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
Salah satu sekolah di Kabupaten Magetan yang mendapatakan program Kampus Mengajar Angkatan 2 adalah SMPN 2 Bendo yang terletak di desa Soco. Program ini dilaksanakan oleh delapan mahasiswa dari berbagai macam universitas yaitu Ury wulandari (Universitas PGRI Madiun), Rosse vista lovenia (Universitas PGRI Madiun), Yustika aisya renata (Universitas PGRI Madiun),Tika Mei (Universitas PGRI Madiun), Desi wahyu (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Widiya husnul (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Alda Dea ( Universitas Muhammadiyah Ponorogo) dan didampingi oleh satu dosen pembimbing yaitu bapak Anton wahyudi, S. Pd., M. Pd. (STKIP Jombang). Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini dimulai pada tanggal 2 Agustus sampai dengan 17 Desember. Salah satu program kerja Kampus Mengajar Di SMPN 2 Bendo yaitu memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para siswa.
Pelatihan kewirausahaan pembuatan masker merupakan program yang ditujukan untuk siswa SMPN 2 Bendo. Melalui pelatihan ini siswa akan diajarkan tentang cara membuat masker kain dari kain perca. Masker kain merupakan masker non medis 2 lapis yang digunakan sebagai penutup mulut dan hidung. Masker ini dapat dipakai berulang kaali setelah dicuci. Siswa akan diajarkan tentang cara memotong kain, menjait dengan cara manual, cara menyelesaikan produk masker sampai pemasaran produk tersebut.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan kepada siswa SMPN 2 Bendo. Selain itu, siswa juga akan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini untuk membuat produk yang berkualitas dan dapat dijual. Pelatihan ini dapat memberikan para siswa kesempatan untuk mengejar cita-cita mereka menjadi seorang wirausahawan di masa depan. Siswa akan belajar tentang cara mengelola bisnis, cara menjual produk yang dibuat, dan cara mengembangkan produk. Program pelatihan ini sangat penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa SMPN 2 Bendo. Dengan ditumbuhkannya jiwa kewirausahaan pada siswa maka diharapkan  dapat menjadi generasi yang mandiri dan dapat menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H