Mohon tunggu...
Urwatul wusqo
Urwatul wusqo Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

PGMI (IAIN Jember)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Rekonstruksionisme (Aliran Filsafat Pendidikan)

30 Mei 2020   20:37 Diperbarui: 30 Mei 2020   20:39 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Memahami pengertian rekonstruksionisme
Rekonstruksionisme merupakan suatu paham aliran yang merombak kata susunan lama yang membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. Aliran rekonstruksionisme sepaham dengan aliran perenialisme, yaitu sekarang penuh kekacauan dan kekhawatiran. Tapi prinsipnya berbeda, jika perenialisme itu mengembalikan pada tradisi, sedangkan rekonstruksionisme itu membangun tatanan baru. Untuk mencapai suatu tujuan tersebut, rekonstruksionisme berusaha mencari kesepakatan semua orang mengenai tujuan utama yang dapat mengatur tata kehidupan manusia dalam suatu tatanan baru seluruh lingkungannya, maka melalui lembaga dan proses pendidikan.
B. Tokoh filosof rekonstruksionisme
1. Caroline pratt
Ia merupakan seorang pemikir sosial dan salah seorang yang mendukung reformasi dalam dunia pendidikan. Ia berpandangan bahwa nilai utama dalam suatu sekolah, yaitu sekolah dapat mencetak generasi yang dapat berpikir efektif dan bekerja secara konstruksi.
2. Geoege count dan harold rugs
Sebagai tokoh aliran rekonstruksionisme yang dipelopori oleh john dewey beemaksud ingin membangun masyrakat baru yanh di pandang pantas dan adil.
3. John hendrik
Ia mengungkapkan rekonstruksionisme merupakan reformasi sosial yang menghendaki budaya modern para pendidik. Rekonstruksionisme memandang kurikulum sebagai problem sentral, dimana pendidikan harus menjawab pertanyaan "beranikah sekolah membangun orde sosial yang baru?". Sehingga tujuan utama tertinggi hanya dapat diraih melalui kerja sama antar bangsa tanpa membedakan warna kulit, nasionalisme, dan kepercayaan. Supaya peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran ditatanan masyaratkat akan terwujud.
4. Muhammad iqbal
Ia mengungkapkan bahwa perubahan mendasar dalam pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang meliputi keseluruhan sistem pendidikan guna untuk membentuk pandangan baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Melalui rekontrusionisme pendidikan menciptakan masyarajat baru merupakan suatu keharusan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun