Mohon tunggu...
Ursulla Diana
Ursulla Diana Mohon Tunggu... Lainnya - Kesehatan

hobi mengedit foto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Peraturan Pemerintah Mengenai Pembuangan Limbah

26 Agustus 2023   22:58 Diperbarui: 26 Agustus 2023   23:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

limbah adalah berbagai barang yang dibuang karena sudah tidak dipakai atau digunakan lagi. Limbah ini juga sering kali disebut dengan sampah. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari sampah padat seperti kertas, kardus, kaca, hingga sampah organik yang berasal dari bahan makanan atau tumbuh-tumbuhan kering.

Dalam hal ini, hampir segala macam lingkungan menghasilkan limbah. Mulai dari limbah individu seperti limbah rumah tangga, limbah kantor, limbah sekolah, limbah industri, hingga limbah rumah sakit.

Masing-masing tempat ini menghasilkan limbah yang berbeda-beda. Biasanya limbah rumah tangga banyak menghasilkan sampah organik dari sisa makanan, limbah kantor dan sekolah berupa sampah padat, dan limbah industri serta rumah sakit berupa sampah kimia.

Berbagai macam limbah ini harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Ini juga menjadi upaya untuk mencegah terjadinya kelangkaan sumber daya yang berperan penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, salah satunya udara. Dengan begitu, sumber daya alam dapat terjaga dan dapat memberikan manfaat yang baik bagi seluruh makhluk hidup.

Cara mengelola limbah yang pertama yaitu dengan menggunakan kembali barang-barang yang jarang dipakai. Pilih dan sortir barang yang dinilai masih layak dan masih memiliki nilai guna, lalu gunakan kembali agar tidak berujung menjadi sampah.

Selain itu, Anda juga bisa mendaur ulang limbah yang sudah tidak terpakai. Mendaur ulang limbah ini dapat mengubah sampah menjadi barang yang lebih bernilai guna. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan daur ulang barang-barang tersebut dengan lebih bermanfaat.

Jadi prioritas penting untuk pertumbuhan berkelanjutan setiap negara adalah pengelolaan limbah yang efisien. Pembuangan sampah rumah tangga yang tidak benar di sungai-sungai di Indonesia, negara yang terkenal dengan keanekaragaman hayati yang melimpah dan sistem sungai yang luas, telah menjadi masalah lingkungan yang serius. 

perlunya pengelolaan limbah yang efisien untuk menjaga kesehatan masyarakat disorot oleh bahaya kesehatan yang terkait dengan air yang terkontaminasi, seperti infeksi yang ditularkan melalui air. Last but not least, karena kekhawatiran dunia tentang dampak polusi terhadap ekosistem di seluruh dunia meningkat, reputasi bangsa sebagai negara yang sadar ekologi berada di bawah bahaya.

Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini yang dimaksudkan untuk meningkatkan prosedur pembuangan sampah dan melindungi kualitas sumber daya air negara, seperti menekankan praktik daur ulang, pengurangan sampah, dan pengelolaan sampah berkelanjutan, adalah salah satu proyek yang patut dicatat. 

kesimpulannya :

Jadi tingkat disiplin masyarakat dalam mengimplementasikan peraturan pemerintah dalam pencegahan dan pengurangan limbah domestik di sungai harus turut andil dalam meningkatnya persentase pencemaran air sungai. Meskipun bagi mereka hal ini sangat rumit dan sulit untuk konsisten dilakukan, karena dirasa aktivitas lain yang lebih penting untuk dirinya sendiri dan waktu yang terbatas membuat mereka langsung membuang sampah tanpa melakukan pengelolaan limbah dahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun