Mohon tunggu...
Ursula Dyah
Ursula Dyah Mohon Tunggu... Guru - Teacherpreneur

Teacher, Trainer and Educator. Founder of Bintang Kejora

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kejutan Kecil buat Oma dan Opa!

18 September 2024   18:00 Diperbarui: 18 September 2024   18:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi, SCK DB-PI 2024

Siapa yang merasa sangat senang saat oma dan opa akan datang? Pasti momen ini sangat dinantikan oleh cucu-cucu karena membawa sukacita istimewa. Mereka menantikan hadiah, cerita-cerita seru, pelukan hangat, dan banyak lagi!
Namun, apakah itu semua yang selalu terjadi?

Sering kali, ada anggapan bahwa cara oma dan opa mengasuh serta mendidik cucu-cucu dirasa “kurang cocok” dengan cara orang tua mendidik anak-anak mereka. Hal ini menjadi kendala karena pola asuh yang berbeda. Meski ada benarnya, tak bisa dipungkiri bahwa ketika orang tua bekerja, oma dan opa adalah sosok paling dapat diandalkan, paling aman, dan terpercaya untuk menjaga anak-anak. Keberadaan mereka adalah berkah yang harus disyukuri, karena pengalaman hidup mereka jauh lebih luas dan mendalam. Tak heran jika kasih sayang oma dan opa kadang dianggap sebagai memanjakan cucu-cucu, sebab bagi mereka, kehadiran cucu adalah sukacita yang istimewa. Melihat cucu-cucu berkembang, tertawa, dan bermain membawa kebahagiaan yang tak ternilai.

Namun, sayangnya, cucu-cucu sering kali melihat oma dan opa sebagai sosok yang sudah rentan, yang hanya perlu dikasihani, tanpa menyadari betapa besar cinta dan peran mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dasar inilah yang mendorong TK Citra Kasih Don Bosco Pondok Indah menggelar acara kebersamaan istimewa sebagai bentuk apresiasi atas cinta dan dedikasi oma dan opa dalam merawat cucu-cucu mereka.

Acara dimulai dengan anak-anak yang dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk berbagi cerita dan kebahagiaan bersama oma dan opa. Setiap kelompok bercerita tentang momen-momen berharga yang mereka lalui bersama, sambil menikmati kudapan ringan yang diselingi canda tawa dan kehangatan. Ada kegembiraan yang tulus saat oma dan opa disuguhi gerak dan lagu dari cucu-cucu mereka. Tak hanya itu, mereka juga diajak bernyanyi bersama, menciptakan momen yang menghidupkan kembali semangat oma dan opa, serta mempererat ikatan lintas generasi.

Momen yang tak kalah menyentuh adalah ketika anak-anak memijat oma dan opa sebagai wujud kasih sayang. Meskipun beberapa anak tampak malu-malu atau geli, momen ini dipenuhi tawa dan menciptakan kenangan manis di antara mereka.

Di penghujung acara, dengan penuh hormat dan kasih sayang, anak-anak memberikan hadiah istimewa kepada oma dan opa yang hadir. Hadiah ini merupakan simbol cinta dan rasa terima kasih atas perhatian, pengorbanan, dan waktu yang telah mereka berikan tanpa pamrih.

Sekolah juga memberikan penghargaan mendalam kepada oma dan opa yang selama ini telah membantu menjaga, mengantar, dan menemani cucu-cucu mereka saat orang tua sibuk bekerja. Acara ini penuh dengan keharuan, kehangatan, dan cinta, yang sebanding dengan besarnya kasih sayang yang telah mereka curahkan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada oma dan opa atas segala cinta dan perhatian yang tak pernah pudar bagi cucu-cucu tersayang.

Ursula Dyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun