Tidak pernah terbayangkan oleh saya jika suatu hari akan menjadi seorang fangirl atau fans wanita dari sebuah grup boyband asal Korea. Padahal, dulu saya punya stereotip buruk tentang orang-orang yang menyukai boyband, khususnya yang berasal dari Korea. Saya selalu merasa bingung dan heran, kira-kira hal apa yang membuat para fans sangat tergila-gila dengan para idol Korea itu, sedangkan jika dilihat-lihat, mereka hanya bermodal tampang sempurna, bisa bernyanyi dan menari saja.Â
Dalam beberapa momen, saya juga melihat betapa besarnya cinta para fans untuk sosok idolanya, mereka bahkan rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi memuaskan diri dengan membeli album musik, merchandise, dan datang ke konser idolanya. Selain itu, jika sebuah masalah sedang menimpa grup atau idola kesayangan mereka, mereka tidak segan-segan untuk maju paling depan membela sosok kesayangannya.Â
Pada suatu hari, sampailah saya pada situasi yang perlahan menjawab segala rasa penasaran saya tentang hal apa yang menjadi daya tarik para fans terhadap idola mereka. Kala itu, secara tidak sengaja indra pendengaran saya menangkap dan menikmati lagu Korea berjudul "Shout Out" yang di persembahkan oleh sebuah grup boyband dibawah naungan Belift Lab bernama Enhypen.Â
Unik saja,padahal sudah sekian lama saya tidak berminat mendengar lagu yang berasal dari negeri Ginseng.Â
Enhypen adalah grup boyband yang lahir dari sebuah acara survival I-LAND, debut pada 30 November 2020 dengan lagu "Given-Taken", grup ini terdiri dari tujuh orang member yang merupakan anak muda dengan bakat dan visual yang mumpuni, yakni Jungwon, Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-Ki. Â
Algoritma media sosial selalu berusaha memengaruhi saya untuk mengenal Enhypen lebih dekat lagi. Sejak saya mendengarkan lagu "Shout Out", muncul banyak sekali rekomendasi lagu dan segala hal yang menyangkut Enhypen. Akhirnya, pelan-pelan, saya mengenal nama masing-masing membernya juga karya yang mereka persembahkan. Walaupun begitu, saya menanamkan tekad untuk tidak terlalu dalam mengenal mereka, saya takut waktu saya akan habis jika telanjur jatuh cinta dengan grup boyband tersebut. Namun, apa daya jika Tuhan memang menakdirkan saya untuk jatuh cinta dengan mereka.
Tekad saya akhirnya pupus setelah terbuai dengan lagu mereka yang berjudul "Bite Me", bahkan alam sepertinya juga mendukung karena tepat ketika saya sedang menggandrungi lagu "Bite Me", Enhypen melakukan penampilan spesial di Indonesia dengan lagu tersebut pada acara Golden Disc Awards yang sukses terlaksana di Jakarta International Stadium pada 6 Januari 2024 lalu. Saya tidak bisa menahan perasaan ini lagi, saya mulai jatuh cinta dengan grup ini. Tanpa terasa, hari-hari saya mulai diwarnai oleh segala hal yang menyangkut Enhypen. Media sosial saya dipenuhi oleh segala informasi mengenai jadwal dan apa saja kegiatan yang sedang di lakukan grup tersebut, saya juga mulai mengunduh aplikasi Weverse, sebuah aplikasi bagi para fans untuk mendapatkan kabar secara langsung dari para idolanya. Dari informasi yang tersebar, Enhypen adalah salah satu grup boyband yang paling aktif dalam aplikasi tersebut.Â
Saya memutuskan untuk menjadi seorang Engene, sebuah nama yang indah bagi fans Enhypen. Engene berasal dari kata Engine yang berarti mesin dan Gene yang berarti gen atau DNA. Menurut saya filosofi Engene ini sangat bermakna sekali yakni para Engene adalah sebuah mesin yang mendorong Enhypen untuk terus berkembang jauh lebih baik lagi. Enhypen dan Engene lahir dengan DNA yang sama, sehingga mereka terus terikat satu sama lain untuk terus bertumbuh bersama dalam keadaan apapun.Â
Entah mengapa semenjak saya mengenal Enhypen, hari-hari saya jauh lebih berwarna dan bermakna. Saya jadi bersemangat dalam menjalani hidup dan berproses meraih mimpi yang saya punya. Mungkin kedengarannya aneh, tapi saya merasakan bahwa kasih sayang yang mereka curahkan kepada Engene itu benar-benar tulus. Mereka selalu berusaha untuk menciptakan karya yang indah untuk Engene dan semua orang. Setiap perkataan dan perbuatan mereka selalu punya makna tersendiri bagi para Engene. Saya akhirnya tahu dan merasakan bagaimana rasanya jantung berdebar hanya karena sekadar melihat tampang mereka yang nyaris sempurna atau melihat mereka bernyanyi dan menari dengan alunan yang indah. Segala pencapaian yang mereka torehkan juga membuat saya turut merasa bangga dan bahagia.Â
Mengenal Enhypen, membuka gerbang bagi saya untuk mengetahui dunia Kpop yang sebenarnya. Hal itu membuat saya semakin paham bahwa untuk menjadi seorang idola perlu menghadapi beragam tantangan yang luar biasa tekanannya. Para member Enhypen termasuk hebat karena telah melalui beragam tantangan dan sampai pada titik yang sekarang ini, padahal usia mereka masih sangat muda. Saya kagum melihat mereka yang selalu belajar dari kesalahan dan pengalaman di masalalu, hal itu membuat mereka terlihat tumbuh dengan baik.Â