Mohon tunggu...
DAYANG URMILASHAHNAZ
DAYANG URMILASHAHNAZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA SIKIA UNIVERSITAS AIRLANGGA

saya memiliki hobi bermain basket, menulis, dan tidur. sudah pernah menulis beberapa tulisan di twitter.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengmas UNAIR Beri Solusi untuk Peningkatan Produktivitas Usaha Peternakan Ayam Lokal pada PPDKN di Desa Ringintelu, Kec. Bangorejo, Banyuwangi

7 Februari 2024   23:22 Diperbarui: 7 Februari 2024   23:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar.1  Tahapan pembinaan oleh pemateri/dok. pri

Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu alam (FIKKIA) melakukan pengabdian masyarakat Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Produktifitas Usaha Peternakan Ayam Lokal secara Berkelanjutan dan Kesehatan Lingkungan pada PPDKN di Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) berdasarkan keresahan warga dimana jumlah bobot peternakan unggas yang kurang signifikan dan tidak cocok dengan harga pakannya.

Anggota tim adalah Bodhi Agustono, Mirza Atikah Madarina Hisyam, Ragil Angga Prastiya, Suciyono, Nisrina Sarah Afiyah, Lingga Dwi Pratama. Tujuan pengabdian masyarakat itu, untuk memberikan edukasi/sosialisasi mengenai dampak negative AMR (bagi kesehatan), dampak positif dari probiotik yang bernilai ekonomis dan pengolahan limbah kotoran ayam pedaging; Memberikan pelatihan membuat pakan dan air minum dengan probiotik yang bernilai ekonomis dan pengolahan limbah kotoran ayam sebagai bentuk peningkatan ketrampilan bagi masyarakat sasaran; Memberikan pendampingan pembuatan membuat pakan dan air minum dengan probiotik yang bernilai ekonomis dan pengolahan limbah kotoran ayam sebagai bentuk implementasi program.

Kesehatan merupakan suatu keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Implementasi ketercapaiannya dapat didukung dengan beberapa upaya, antara lain upaya peningkatan kemauan, kesadaran dan kemampuan hidup yang sehat. Dengan hal tersebut dapat mengoptimalkan derajad kesehatan yang menggunakan pendekatan promotive, preventif, kuratiif dan rehabilitative.

Resistensi antimikroba (AMR) merupakan masalah kesehatan masyarakat di banyak negara, yang salah satunya disebabkan dengan penggunaan dosis antibiotik yang tidak tepat dan penyalahgunaan zat ini pada ternak, mengingat daging ayam merupakan sumber protein hewani dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pengawasan residu dalam pangan asal hewan sangat penting terutama dalam kaitannya dengan perlindungan kesehatan dan keamanan pangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan dan edukasi terhadapa pelaku usaha peternakan untuk lebih bijak dalam penggunaan obat obatan yang mengandung antibiotik serta memberikan informasi bahan alternative yang bersifat antibakterial.

Perkembangan usaha peternakan banyuwangi sat ini terbilang pesat. Hal ini dibuktikan dengan populasi ayam pedaging pada tahun 2022 berdasarkan data dari BPS Kabupaten Banyuwangi dalam Angka tahun 2023 sebesar 4.408.458 ekor. Meningkatnya jumlah ayam pedaging dan aktivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dakan berpengaruh terhadap potensi peningkatan ayam pedaging dalam kondisi AMR dan meningkatnya jumlah kotoran ayam pedaging di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilakukan di kawasan peternakan ayam pedaging Banyuwangi yaitu Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo.

"Pemanfaatan probiotik adalah upaya untuk menggantikan antibotik komersial," ujar Bodhi Agustono selaku ketua pengabdian masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahap kegiatan meliputi: Tahap Pembinaan Pada tahap pembinaan ini dilaksanakan dengan mengundang masyarakat peternak termasuk penyuluh lapangan Dinas Babupaten Banyuwangi dengan menggunakan metode tutorial dan visualisasi dengan menggunakan LCD. Tahap Pelatihan: Dalam upaya untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan peternak mengenai pakan dan penanganan limbah kotoran maka akan dilakukan demo serta pelatihan. Tahap Aplikasi: Pakan dan air minum hasil perlakuan probiotik saat pelatihan bersama-sama tim Pengabdian Masyarakat, selanjutnya diaplikasikan untuk pemeliharaan ayam pedaging. Teknik pembinaan yang akan dilakukan berupa penyuluhan probiotik pada ayam pedaging dan pengolahan limbah kotoran ayam pedaging, dan diskusi kesehatan ayam pedaging. Tahap Evaluasi: Dilakukan kuisioner kepada peserta sebelum (pre test) dan sesudah (post test). Diskusi mengenai upaya peningkatan produktivitas ayam pedaging secara umum melalui peningkatan pertambahan berat badan ayam pedaging.

Partisipasi mitra dan pemda/lembaga yang terlibat. Mitra msayarakat peternak ayam pedaging dan pemerintah desa berkonstribusi dalam penyediaan lokasi pelaksanaan kegiatan serta sebagai penggerak.

Gambar.2 Diskusi pemateri dengan masyarakat/dok. pri
Gambar.2 Diskusi pemateri dengan masyarakat/dok. pri

Keberlanjutan pelaksanaan program pengabdian Kepada Masyarakat nantinya jika dalam suatu produksi ayam pedaging sudah mencapai nilai efisiensi dalam pakan dengan aplikatif mampu memanfaatkan probiotik dan efisiensi dalam formulasi pakan dimana pakan merupakan biaya terbesar dalam pemeliharaan yaitu 70% diperlukan suatu evaluasi terkontrol sebagai mekanisme program sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan pengolahan limbah kotoran ayam pedaging yang berdampak positif bagi lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun