Sabtu, 13 Januari 2024
Banyuwangi - Sebuah regenerasi energi positif mulai terasa di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, dengan kehadiran mahasiswa KKN-BBK 3 (Belajar Bersama Komunitas) dari Universitas Airlangga. Dengan semangat dan tekad untuk memberikan dampak positif, Para mahasiswa ini tidak hanya membawa semangat perubahan, tetapi juga berkomitmen untuk menggarap empat bidang klaster penting: kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Melibatkan diri dalam berbagai kegiatan bermanfaat, mahasiswa dari Universitas Airlangga melakukan KKN mulai dari 9 Januari - 3 Februari ini bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boyolangu dengan memberikan beberapa program unggulan yang sudah disesuaikan dengan keadaan di Boyolangu.
Dalam sektor kesehatan, tim mahasiswa KKN berencana melaksanakan program penyuluhan mengenai stunting dan Pentingnya menjaga kesehatan gigi bagi anak-anak. Mereka juga akan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk ikut berkontribusi dan memeriahkan kegiatan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) POLIO yang merupakan kegitan pemberian vaksin polio kepada anak usia 0-59 bulan yang bertujuan untuk pencegahan terjadinya kasus polio.
Dalam bidang pendidikan, mahasiswa KKN akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan sekitar. Mereka berencana mengadakan program pengentasan buta aksara untuk manula dan memberikan pengetahuan mengenai pendidikan di bidang jasmani sekaligus penyuluhan mengenai cuci tangan dengan benar dan perawatan luka yang menargetkan siswa-siswi SD setempat. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan pendidikan di Boyolangu.
Di sektor ekonomi, para mahasiswa KKN akan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada warga setempat terutama mengenai digitalisasi dan membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM). Kolaborasi dengan pelaku usaha lokal diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat Boyolangu.
Untuk memperhatikan isu lingkungan, tim mahasiswa KKN akan melakukan program JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik Nyamuk) sekaligus penyuluhan khusus tentang cara mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan kampanye pengelolaan limbah peternakan, dan edukasi mengenai keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian alam di wilayah tersebut.
Para mahasiswa KKN Universitas Airlangga ini juga akan bekerja sama erat dengan pemerintah setempat dan lembaga sosial untuk menjalankan program-program yang sudah disusun agar berjalan secara maksimal yang diharapkan mendapat feedback yang baik bagi kemajuan kelurahan boyolangu.
Perkenalan diri ini menjadi awal dari sebuah perjalanan panjang mahasiswa KKN Universitas Airlangga di Kelurahan Boyolangu Giri Banyuwangi. Semua pihak berharap bahwa melalui kolaborasi yang baik, kegiatan ini tidak hanya akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi regenerasi pembangunan di wilayah tersebut.
Mahasiswa KKN BBK 3 BOYOLANGU -- UNAIR, 2024
