Suatu siang pak guru masuk keruang kelas satu dengan penuh semangat, "selamat siang anak-anak" dengan penuh keceriaan siswa menjawab "Selamat siang pak guru".
Hari itu pak guru akan mengajar dengan tema diri sendiri, langsung saja pak guru bertanya "Ayo siapa yang bisa bernyanyi Dua mata saya"Â serentak saja semua menjawab "saya pak..........." akhirnya siswa mengajak pak guru untuk bernyanyi bersama " ya sudah mari kita bernyanyi bersama-sama, satu, dua, tiga....(siswa bernyanyi bersama)
"DUA MATA SAYA
HIDUNG SAYA SATU
DUA TELINGA SAYA
PAKE SEPATU BARU"
Sejenak pak guru terdiam, "eeee berhenti sebentar, lho kok nyanyinya kok jadi ngaco, masa dua telinga saya pake sepatu baru, apa pantes telinga kok di pakein sepatu........".
Salah seorang siswa berceloteh " ha..ha..ha.. ya pantas saja pak" pak guru nenjawab " ah ya tidak pantas dong sepatu kan di pakainya di kaki ,tidak boleh di pakai di telinga atau yang lainnya" tanpa menghiraukan kata-kata pak guru sianak tadi berdiri, apa yang ia lakukan? ternyata dia mencopot sepatunya, lebih parah lagi, sepatunya tadi dipakai di telinganyadan hal itu tanpa sepengetahuan pak guru karena sedang menulis dipapan tulis, kemudian ia berkata " Pak guru -pak guru coba lihat sepatunya pantes kok di pake di telinga, kontan saja anak-anak yang lain menertawakannya, eeee kok di pake di telinga? Ayo coba tanya sama temen-temenmu pantes tidak, teman-teman yang lain menjawab serempak "Tidak pantes pak........", bahkan ada yang berkata, kok kaya orang gila, yang lain jadi ikut tertawa, ha....ha..ha...., nah tu kan tidak pantas nanti kamu dikira orang gila, mau kamu, anak itu menjawab"tidak pak".
Akhirnya pak guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang sesuai untuk di lakukan dan yang tidak sesuai untuk dilakukan, siswa yang lain pun menjawab sambil tertawa geli mengingat kelakuan temannya tadi.
Dan pada akhir palajaran siswa bernyanyi lagi lagu DUA MATA SAYA, tapi tidak dengan telinga sepatu baru......
