Mohon tunggu...
uri yanto
uri yanto Mohon Tunggu... -

Bismillah,sabar,fokus,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Tanah Amblas Tidak Hanya Terjadi di Jakarta Saja

7 Oktober 2010   14:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:38 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena tanah amblas tidak hanya terjadi di jakarta saja yang air tanahnya disedot habis-habisan untuk kebutuhan berjuta-juta manusianya dan terisi oleh air laut. Hal ini terjadi diDesa saya tinggal tepatnya didesa Ngargosari yang berada di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Tanah yang amblas ini kira-kira ukurannya kurang lebih 200m persegi, berada didekat persawahan dan dekat dengan perumahan, pada awalnya tanah tersebut hanya mengalami longsor kecil yang berada di persawahan secara perlahan tapi pasti tanah tersebut amblas kira kira 40 cm.

Tanah amblas ini mengancam tujuh rumah yang berada di sekitar tanah yang amblas saja, dan juga merobohkan tiang listrik di Desa kami, bahkan jalan desa yang menghubungkan antara Desa kami menuju yang lain hampir terputus.

Masyarakat diDesa kami merasa takut akan Fenomena yang terjadi ini, karena hal ini merupakan kejadian yang jarang terjadi. Pemerintah Desapun bergerak dengan cepat, mereka langsung menghubungi pihak-pihak terkait.

Menurut tim dari Kecamatan, yang mempengaruhi terjadinya tanah amblas ini adalah struktur tanah yang labil dan bentuk patahan-patahan tanah yang tidak braturan dan mudah diresapi oleh air. mereka menghimbau kepada warga yang rumahnya berada disekitar tanah amblas tersebut untuk tinggal dirumah kerabat jika terjadi hujan dan selalu waspada karena sewaktu-waktu tanah yang amblas tersebut bisa meluas.

Hal itu juga diamini oleh Kepala Desa dan Sekdes karena tanah amblas ini sangat dekat lokasinya dengan perumahan penduduk yang sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan hidup mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun