Mohon tunggu...
urip widodo
urip widodo Mohon Tunggu... Karyawan BUMN -

seorang ayah 4 org anak, karyawan bumn, dan seorang yg sngat suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negosiasi ala Rasulullah

5 Maret 2019   16:00 Diperbarui: 5 Maret 2019   16:05 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Suatu hari Rasulullah saw berpesan kepada para sahabatnya, beliau saw bersabda,

"Tinggalkanlah oleh kalian duduk-duduk di jalan-jalan". Maka para sahabat berkata, "Kami tidak bisa untuk tidak duduk-duduk di jalan-jalan karena di sanalah tempat kami berbincang-bincang." Rasulullah saw bersabda, "Jika kalian menolak untuk tidak duduk-duduk di sana, maka tunaikanlah hak jalan." Mereka berkata, "Apakah hak jalan itu?" Beliau menjawab, "Menundukkan pandangan, menyingkirkan gangguan, menjawab salam, memerintahkan yang baik dan mencegah kemungkaran." (HR. Al-Bukhari)

Pesan Rasulullah saw dalam hadits di atas adalah jelas sebuah pesan larangan. Beliau melarang para sahabatnya untuk tidak duduk-duduk di jalan, maksudnya mungkin nongkrong dipinggir jalan. Dan ternyata nongkrong di pinggir jalan itu kebiasaan lama para sahabat yang masih mereka sukai, sehingga mereka 'berani menentang' pesan Rasulullah saw tersebut dengan mengatakan,

"Kami tidak bisa untuk tidak duduk-duduk di jalan-jalan karena di sanalah tempat kami berbincang-bincang."

Menariknya, Rasulullah saw tidak marah dengan penentangan sahabatnya itu, beliau kemudian hanya memberi saran atau syarat kalau mereka masih ingin duduk-duduk di  jalan, Rasulullah saw berpesan,

"Jika kalian menolak untuk tidak duduk-duduk di sana, maka tunaikanlah hak jalan."

"Menundukkan pandangan, menyingkirkan gangguan, menjawab salam, memerintahkan yang baik dan mencegah kemungkaran."

Dalam kisah ini sebenarnya ada pelajaran berharga bagaimana kita menegosiasikan sesuatu yang kita inginkan tapi pihak lain tidak menginginkannya, yaitu dengan kita mengalah tetapi kita kemudian memberikan syarat-syarat tertentu, tidak malah memaksakan kehendak kita.

Dalam kehidupan sehari-hari, yang sering kita alami untuk mengambil pelajaran dari kisah ini adalah saat kita menyuruh anak kita belajar tapi dia sedang asyik nonton TV, atau kita menyuruh mandi tapi dia asik bermain HP, dll.

Negosiasi bisa kita terapkan pada anak-anak kita ketika kita menyuruh mereka sementara mereka tidak mau. Misalnya dengan memberikan syarat,

"Nak, nonton TV nya sampai jam 8 ya, besok kan mau ulangan, harus belajar" atau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun