Anda tahu Mr. Krabs? Kalau tidak, tanya anak Anda, deh. Dia itu bosnya SpongeBob di Bikini Bottom, pemilik restoran burger Krusty Krab. Tapi tenang, kita bukan mau bahas bisnis burger atau karakter Mr. Krabs yang kelewat cinta harta.
Yang akan kita bahas adalah tentang Crab Mentality.
Jadi begini, beberapa tahun lalu saya liburan ke pantai Pangandaran. Di sana, saya mampir ke warung makan dan melihat ember besar berisi kepiting hidup. Mereka bergerak-gerak, mencoba memanjat keluar dari ember itu. Tapi, setiap ada kepiting yang hampir berhasil keluar, kepiting lain menariknya kembali ke dasar.
Itulah Crab Mentality, sikap "kalau saya tidak bisa berhasil, kamu juga tidak boleh berhasil."
Sayangnya, perilaku ini tidak hanya ada di dunia kepiting. Di kantor, di komunitas, bahkan di lingkungan tempat tinggal, orang dengan mentalitas seperti ini sering muncul. Mereka merasa kesuksesan orang lain adalah ancaman, dan alih-alih mendukung, mereka malah menjegal.
Lalu, apa yang memicu seseorang memiliki Crab Mentality?
Kurang percaya diri
Orang yang merasa insecure cenderung iri melihat kesuksesan orang lain karena mereka merasa tidak cukup baik.
Takut gagal
Alih-alih berusaha keras, mereka lebih memilih menjatuhkan orang lain agar tidak ada yang lebih sukses.