Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Semakin VUCA, Bagaimana Kaum Muda Mensikapinya?

9 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
VUCA, sumber: eposdigicom


VUCA adalah akronim yang digunakan untuk menggambarkan dunia yang Volatile (Berubah-ubah), Uncertain (Tidak Pasti), Complex (Rumit), dan Ambiguous (Ambigu). Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh militer Amerika Serikat untuk menggambarkan situasi di medan perang, tetapi kemudian diadopsi secara luas dalam konteks bisnis, manajemen, dan kehidupan sehari-hari.


Volatility (Volatilitas)
Perubahan terjadi dengan cepat dan sering kali sulit diprediksi. Misalnya, fluktuasi harga pasar atau teknologi yang berubah secara tiba-tiba.


Uncertainty (Ketidakpastian)
Masa depan tidak dapat diprediksi dengan pasti karena informasi yang terbatas atau tidak lengkap. Contoh: pandemi yang mempengaruhi rantai pasokan global.


Complexity (Kerumitan)
Banyak faktor saling berhubungan, membuat solusi atas masalah tertentu menjadi sulit ditemukan. Contoh: globalisasi yang melibatkan berbagai aktor dan sistem.


Ambiguity (Ambiguitas)
Situasi di mana informasi tidak jelas atau dapat ditafsirkan dengan berbagai cara, sehingga sulit mengambil keputusan yang tepat.


Menghadapi situasi kehidupan yang VUCA memerlukan pendekatan yang adaptif, khususnya bagi kaum muda - milenial dan Gen Z - yang tumbuh di era digital dengan dinamika cepat.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu mereka menghadapi dunia VUCA:


Kembangkan Growth Mindset


Meyakini bahwa kemampuan seseorang dapat ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran. Keyakinan ini penting, karena dunia yang cepat berubah membutuhkan individu yang siap belajar dan terus mencoba.


"Setiap perubahan adalah kesempatan untuk belajar dan bertumbuh." — Carol Dweck

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun