Pertanyaan penting menjelang pilkada serentak 27 November nanti.
Masyarakat harus makin selektif dalam menentukan siapa yang pantas menjadi pemimpin mereka. Terutama di tengah ketidakpastian dan tantangan yang melanda bangsa ini.
Masyarakat jangan lagi hanya sekadar menilai dari popularitas atau janji kampanye, tapi harus melihat figur yang benar-benar mampu membawa perubahan.
Beberapa waktu lalu Kurious-Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei. Sejumlah kriteria dijadikan acuan utama oleh responden (masyarakat) dalam memilih pemimpin. Artikel ini akan membahas secara mendalam setiap kriteria tersebut. Seberapa besar relevansi masing-masing kriteria ini? Dan mengapa semuanya penting dalam menilai calon pemimpin? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
1. Relijius
Relijiusitas menjadi nilai penting bagi masyarakat Indonesia, di mana mayoritas penduduk memiliki ikatan kuat dengan agama. Pemimpin yang relijius menunjukkan sikap dan perilaku yang berlandaskan pada nilai-nilai moral dan spiritual. Relijiusitas pada seorang pemimpin bukan hanya tentang praktik keagamaan, tetapi juga terlihat dari sifat jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah.
Masyarakat percaya bahwa pemimpin yang relijius akan menjunjung tinggi integritas dan memiliki kesadaran tinggi akan tanggung jawabnya, baik kepada rakyat maupun kepada Tuhan. Pemimpin yang relijius diharapkan tidak tergoda dengan korupsi atau perilaku menyimpang lainnya, sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan yang baik dan bermoral.
2. Tegas dan Berwibawa
Ketegasan dan kewibawaan adalah dua kualitas yang menjadi dasar dari kepemimpinan yang efektif. Seorang pemimpin yang tegas mampu membuat keputusan cepat dan tepat, terutama saat dihadapkan pada situasi kritis. Sikap tegas menunjukkan bahwa ia tidak mudah terpengaruh atau ragu, sehingga rakyat pun merasa aman dan yakin dengan arah kebijakan yang diambil.
Wibawa, di sisi lain, adalah pesona yang mampu membuat masyarakat menghormati tanpa harus memaksakan. Seorang pemimpin berwibawa tidak hanya dihormati oleh rakyatnya tetapi juga oleh pemimpin dari negara lain.
Kombinasi ketegasan dan kewibawaan ini memastikan bahwa pemimpin tersebut dapat mengayomi serta menjalankan kebijakan tanpa ragu-ragu. Dengan ketegasan, kebijakan publik dapat diimplementasikan secara konsisten, menghindari ketidakpastian yang bisa merugikan rakyat.