Dalam hidup ini, tidak ada seorang pun yang bisa lepas dari apa yang disebut masalah atau ujian. Setiap orang, baik kaya maupun miskin, tua maupun muda, pasti pernah merasakan beratnya cobaan, dan pasti pula akan mendapatkan masalah lagi.
Namun, bagi seorang yang beriman, masalah bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sebuah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin-Nya. Dalam setiap masalah, tersembunyi hikmah yang mungkin belum kita pahami.
Setidaknya ada 4 hal yang harus dipahami supaya kita merasa tenang saat menghadapi masalah.
Setiap Manusia Pasti Menghadapi Masalah
Masalah adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia. Sebagaimana siang dan malam yang datang silih berganti, demikian pula kesulitan dan kemudahan hadir dalam kehidupan kita. Tanpa masalah, hidup mungkin terasa datar dan tidak menantang, sebab justru dari masalahlah kita belajar.
Setiap masalah yang kita hadapi adalah peluang untuk memperbaiki diri, untuk lebih kuat dan lebih bijak dalam mengambil keputusan. Tanpa adanya rintangan, kita tidak akan pernah mengetahui seberapa besar kemampuan dan kekuatan yang sebenarnya ada dalam diri kita.
Maka, saat masalah datang, jangan terlarut dalam kesedihan atau merasa bahwa dunia ini tidak adil. Sebaliknya, lihatlah masalah sebagai latihan untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan hati, serta sebagai sarana untuk membangun ketangguhan yang diperlukan dalam menghadapi kehidupan.
Yakini, Semua Masalah sesuai Kehendak Allah SWT.
Sebagai manusia, kita kerap kali mempertanyakan mengapa suatu masalah menimpa kita. Namun, bagi orang yang beriman, masalah harus dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, yakni sebagai bagian dari kehendak Allah SWT.
Keyakinan bahwa Allah menghendaki yang terbaik untuk kita akan membuat kita lebih tenang menghadapi setiap cobaan. Di balik setiap masalah, ada hikmah yang seringkali tidak dapat kita lihat secara langsung. Bisa jadi, Allah sedang mengajarkan kita sesuatu yang lebih besar dan bermakna, atau sedang menyelamatkan kita dari hal yang lebih buruk.