Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anda Tidak Peduli Politik? Siap-Siap Hidup Anda Diatur Orang Lain

20 Oktober 2024   14:28 Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika kamu tidak peduli pada politik, maka kamu akan terus ditundukkan oleh kekuatan luar yang tidak peduli dengan hidupmu,"


Hari ini, 20 Oktober 2024, merupakan hari penting bagi seluruh warga Indonesia. Di hari Ahad ini Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden Republik Indonesia yang ke-8. Dengan demikian, hari ini pun terjadi transisi pemerintahan, dari presiden Joko Widodo ke presiden Prabowo Subianto. Saya menulis artikel ini pun sambil menyaksikan acara pisah sambut di satu stasiun televisi.

Pelantikan presiden ini dapat dikatakan puncak perhelatan kompetisi politik (Pilpres) yang berlangsung sejak bulan Oktober tahun lalu.

Bagaimanapun, puas tidak puas, Prabowo Subianto adalah presiden terpilih hasil agenda politik nasional.

Politik memang menjadi sentral dari segala sektor yang menangani urusan warga negara. Politik dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Sebagaimana kutipan Simone Weil di atas.

Sering kali, politik dianggap sebagai sesuatu yang hanya relevan bagi para elite atau mereka yang terlibat langsung dalam pemerintahan. Namun, realitanya jauh dari itu. Politik bukan sekadar urusan mereka yang berada di kursi kekuasaan, tetapi ia menyentuh setiap individu, di setiap lapisan masyarakat.

Maka, jika kita memilih untuk apatis, tidak peduli, kita secara tidak sadar menyerahkan kendali atas hidup kita kepada pihak lain, yang mungkin tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan kita. Seperti yang pernah dikatakan oleh Plato, "Salah satu hukuman karena tidak mau terlibat dalam politik adalah bahwa kamu akan diperintah oleh orang-orang yang lebih rendah darimu."

Itu adalah peringatan bahwa ketidakpedulian kita bisa memberi ruang bagi kepemimpinan yang kurang kompeten, kurang bijak, dan tidak memperhatikan kepentingan umum.

Kebijakan yang dihasilkan dari proses politik berdampak langsung pada keseharian kita---mulai dari harga bahan pokok, sistem pendidikan, layanan kesehatan, hingga akses ke lapangan kerja. Setiap keputusan yang diambil di tingkat politik, baik lokal maupun nasional, menentukan arah kehidupan masyarakat.

Maka, dengan tidak peduli terhadap politik, kita memberi ruang bagi kekuatan eksternal untuk menentukan arah hidup kita tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan hak kita sebagai warga negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun