Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghadapi Masalah, Menjadi Pemenang

20 Agustus 2024   08:59 Diperbarui: 20 Agustus 2024   09:21 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai

Setiap orang pasti menghadapi masalah dalam hidupnya. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak punya masalah. Hanya orang yang mati yang tidak punya masalah di dunia.

Justru, masalah-masalah yang dihadapi manusia akan menunjukkan ada di level mana kualitasnya, apakah ia seorang pemenang atau seorang pecundang.

Yang membedakan seorang pemenang dan pecundang bukanlah besar-kecilnya masalah itu sendiri, melainkan bagaimana sikap ia menghadapi masalah tersebut.

Ada pepatah yang mengatakan, "When the going gets tough, the tough get going." Di sinilah letak perbedaan mendasar antara mereka yang berhasil dan yang tidak. Seorang pemenang akan terus maju, bahkan ketika jalan di depannya terlihat mustahil.

Masalah, seberat apa pun itu, sebenarnya adalah peluang yang terselubung. Thomas Alva Edison, seorang penemu besar, pernah berkata, "I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work." Ia tidak melihat kegagalan sebagai akhir dari perjalanan, tetapi sebagai batu loncatan menuju keberhasilan. Pemenang sejati memahami bahwa setiap kesulitan yang datang adalah kesempatan untuk belajar, berkembang, dan menjadi lebih kuat.

Namun, tidak semua orang menyadari bahwa dalam setiap kesulitan, terdapat kemudahan. Hal ini bahkan tercantum dalam Al-Quran, "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 6). Pesan ini menekankan bahwa setiap ujian yang kita hadapi, seberat apa pun itu, selalu diiringi dengan jalan keluar yang mungkin belum kita sadari. Hanya mereka yang mampu bertahan dan terus berusaha, meski dalam situasi tersulit, yang akan menemukan kemudahan itu.

Ketika seseorang menyelesaikan satu pekerjaan, tantangan berikutnya sudah menanti. Dalam dunia yang terus bergerak, stagnasi bukanlah pilihan. Seorang pemenang tidak pernah merasa puas dengan satu pencapaian; ia selalu siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Winston Churchill pernah berkata, "Success is not final, failure is not fatal: It is the courage to continue that counts." Keberanian untuk terus melangkah, dari satu masalah ke masalah berikutnya, adalah apa yang membuat seseorang benar-benar menjadi pemenang.

Masalah besar yang datang dalam hidup sering kali merupakan panggilan bagi kita untuk menjadi lebih hebat. Seperti biji yang harus berjuang menembus tanah untuk tumbuh, kita pun harus melewati berbagai rintangan untuk mencapai potensi penuh kita. 

Oprah Winfrey, yang mengalami banyak kesulitan di awal hidupnya, pernah berkata, "Turn your wounds into wisdom." Setiap luka yang kita terima dalam perjuangan hidup bisa menjadi sumber kebijaksanaan, jika kita mampu melihatnya sebagai pelajaran, bukan sebagai hambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun