Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dendam Masa Lalu

22 Juni 2024   12:31 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai

Nick Matthews, mantan agen rahasia berusia 60 tahun, mengagumi senja yang berkilauan di atas cakrawala di teras belakang rumahnya. Sudah hampir dua tahun ia meninggalkan dunia agen rahasia yang kejam.

"Ayah, aku berangkat dulu, ya," teriak Emily, putrinya.

"Ingat pesan ayah, pulang sebelum jam sembilan!"

Setelah ditinggal Nancy, istrinya, yang meninggal enam bulan, Emily lah satu-satunya harta berharga bagi Nick. Maka, saat Emily minta izin ke kota untuk menghadiri ulang tahun temannya, sebenarnya Nick berat untuk memberi izin.

Jarak rumah ke kota yang cukup jauh, dan harus melewati hutan, hal yang mengkhawatirkannya.

"Aku, kan, bukan anak kecil lagi, yah. Dan aku sudah lewat 17 tahun untuk boleh mengendarai mobil." Emily menenangkan Nick saat kemarin minta izin.

Baca juga: Siapa Juara Sejati?

Sore itu, Emily pamit untuk berkumpul dengan teman-teman kampusnya. Nick, seperti biasa, memberikan nasihat agar berhati-hati di jalan dan menghubungi jika terjadi sesuatu.

Pukul 20.15

Emily belum juga pulang. Untuk kesekian puluh kalinya Nick menghubungi ponsel Emily. Jangankan menjawab, nada di ponsel Emily menunjukkan sedang off.

Ini aneh. Tidak biasanya Emily mematikan ponsel, apalagi saat keluar rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun