Tulisan hari ke-16, 30 hari menulis tentang menjadi pribadi bahagia dengan optimis setiap hari.Â
"Kebahagiaan tidak datang dari hal-hal di luar diri kita, melainkan dari cara kita memandang dan merespons dunia di sekitar kita." (Steve Maraboli)Â
Lingkungan tempat kita tinggal, bekerja, dan berinteraksi memiliki dampak besar terhadap suasana hati dan pandangan hidup kita. Sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung kebahagiaan dan optimisme adalah langkah penting dalam perjalanan menuju kesejahteraan.
Dengan memperhatikan lingkungan, kita dapat menciptakan ruang yang membuat kita merasa tenang secara mental dan emosional.
Pertama-tama, mari kita perhatikan lingkungan fisik kita. Rumah dan tempat kerja kita adalah tempat di mana kita menghabiskan sebagian besar waktu kita. Memastikan bahwa lingkungan ini bersih, rapi, dan teratur dapat meningkatkan mood dan produktivitas kita secara keseluruhan. Seperti yang diungkapkan oleh Marie Kondo, "Rumah yang rapi tidak hanya menciptakan lingkungan yang indah, tetapi juga memberikan kedamaian dan ketenangan batin."
Berikutnya, lingkungan sosial juga memainkan peran yang signifikan dalam menciptakan rasa bahagia dan optimisme kita. Bergaul dengan orang-orang yang positif dan mendukung dapat memberi kita energi positif dan inspirasi.Â
Menghindari lingkungan yang toxic dan memilih untuk berinteraksi dengan individu yang mendukung pencapaian kita adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kebahagiaan dan optimisme.
Mengenai pentingnya memperhatikan lingkungan yang baik, ajaran Islam pun telah menyebutkannya sebagai hal penting. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Seorang manusia akan mengikuti agama temannya, maka perhatikanlah siapa yang kalian jadikan teman." (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi).
Hadis tersebut menunjukkan bahwa lingkungan sosial kita dapat mempengaruhi keyakinan dan perilaku kita, sehingga memilih teman yang baik dan mensupport kita adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kebahagiaan dan optimisme.
Selanjutnya, mari kita fokus pada lingkungan mental kita. Cara kita berbicara pada diri sendiri dan pola pikir yang kita pilih memiliki dampak besar terhadap ketenangan emosional kita. Mengganti pikiran negatif dengan yang positif dan mempraktikkan rasa syukur setiap hari adalah cara yang efektif untuk membentuk lingkungan mental yang mendukung kebahagiaan dan optimisme.