Kesesuaian antara hasil quick count dengan real count (hasil penghitungan resmi oleh badan pemilihan) bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Meskipun quick count sering kali memberikan perkiraan yang akurat, tidak selalu hasilnya sesuai dengan real count. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesesuaian antara keduanya:
1. Metodologi dan Kualitas Sampel
Kualitas quick count sangat bergantung pada metodologi yang digunakan dan kualitas sampel yang diambil. Jika sampel tidak representatif atau metode pengolahan data kurang akurat, hasil quick count bisa jauh dari real count.
2. Ketepatan Pengumpulan Data
Quick count memerlukan pengumpulan data yang cepat dan akurat dari berbagai TPS. Jika ada kesalahan atau ketidakakuratan dalam pengumpulan data, hasil quick count bisa menjadi tidak akurat.
3. Manipulasi atau Kecurangan
Ada kemungkinan bahwa hasil quick count bisa dipengaruhi oleh upaya manipulasi atau kecurangan, baik dari pihak yang melakukan survei maupun pihak lain yang berkepentingan.
4. Perubahan Dinamika Suara
Suara pemilih bisa berubah sepanjang proses pemungutan suara dan penghitungan. Quick count biasanya dilakukan pada tahap awal pemungutan suara, sementara real count dilakukan setelah semua suara terkumpul. Perubahan dinamika suara ini bisa membuat hasil quick count berbeda dengan real count.
5. Margin of Error
Quick count memiliki margin of error, yang berarti ada kemungkinan hasilnya tidak tepat secara persis. Meskipun usaha dilakukan untuk meminimalkan margin of error, tetapi tetap ada kemungkinan kesalahan.